Inggris Berambisi Menjadi Pusat Global Aset Digital

Sheetstowebsite.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Hari Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Crypto,blog. Review Artikel Mengenai Crypto,blog Inggris Berambisi Menjadi Pusat Global Aset Digital jangan sampai terlewat.

Dana yang diperdagangkan di bursa kripto spot kini telah hadir di Amerika Serikat (AS) seiring dengan disetujuinya perubahan aturan oleh Securities and Exchange Commission (SEC). Aturan ini memberikan lampu hijau bagi pembuatan Exchange Traded Fund (ETF) bitcoin yang pertama di tahun lalu. Seorang perwakilan dari SEC mengungkapkan, “Kami ingin menyeimbangkan kembali pendekatan kami terhadap risiko. Pencabutan larangan ini memberi kesempatan bagi individu untuk memilih apakah investasi yang berisiko tinggi layak bagi mereka, dengan catatan mereka memahami kemungkinan kehilangan seluruh investasi.”

Dalam berita terbaru yang dikutip dari CNBC pada tanggal 7 Juni 2025, Financial Conduct Authority (FCA), yang merupakan regulator utama layanan keuangan di Inggris, telah mengumumkan rencana untuk mencabut larangan dalam menawarkan surat utang kripto yang diperdagangkan di bursa kepada investor ritel. Surat utang ini memungkinkan para investor untuk mendapatkan akses lebih mudah terhadap token digital melalui peraturan yang berlaku di bursa.

Penting untuk dicatat bahwa penjualan Exchange Traded Notes (ETN) kripto kepada investor ritel telah dilarang di Inggris sejak FCA memberlakukan larangan tersebut pada tahun 2019. Larangan ini muncul karena kekhawatiran atas risiko yang mungkin dihadapi konsumen. Namun, FCA kini mengusulkan pencabutan larangan ETN kripto, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan serta daya saing industri di Inggris.

Pada bulan April, pemerintah Inggris menerbitkan rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menjadikan negara tersebut sebagai “pemimpin dunia dalam aset digital.” Direktur FCA, David Geale menjelaskan, “Konsultasi ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan dan daya saing industri kripto di Inggris.” Surat utang yang diperdagangkan di bursa adalah bentuk instrumen utang yang terkait dengan satu atau lebih aset tertentu, dalam hal ini adalah aset kripto.

FCA juga menginformasikan bahwa pembatasan terhadap derivatif kripto masih akan tetap berlaku. Regulator tersebut saat ini tengah menyusun peta jalan yang lebih terperinci dengan beragam konsultasi dan makalah diskusi yang bertujuan untuk menerapkan rezim regulasi kripto pada tahun 2026. Perkembangan ini mendapatkan respons positif dari perusahaan-perusahaan kripto yang menilai langkah ini sebagai momentum penting bagi industri di Inggris.

Inggris seringkali dianggap tertinggal dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan negara-negara global lainnya dalam hal perkembangan aset digital. Ian Taylor, selaku Board Advisor CryptoUK, menyatakan harapannya agar langkah ini dapat meningkatkan perlindungan konsumen. “Kami akan terus memperjuangkan penghapusan larangan bagi investor ritel untuk mengakses produk derivatif yang sangat diatur,” ujarnya.

Bivu Das, General Manager Kraken di Inggris, merespons dengan percaya diri terhadap proposal FCA untuk menyetujui penjualan ETN kripto kepada konsumen. Ia mengatakan, “Ini adalah tonggak penting bagi ekosistem kripto di Inggris. FCA telah menyadari bahwa pasar telah berkembang secara signifikan dan batasan yang ada saat ini tidak lagi sejalan dengan tujuan yang semestinya.”

Langkah pengaturan semacam ini dianggap krusial jika Inggris ingin tetap berkompetisi dalam perlombaan untuk menduduki posisi terdepan dalam bidang aset digital. Seiring dengan pertumbuhan dan inovasi dalam industri kripto, para pelaku pasar menantikan keputusan dan kebijakan yang akan datang dari regulator untuk menciptakan ekosistem yang lebih beragam dan terlindungi.