Swiss Berbagi Data Kripto dengan Eropa dan G20

Sheetstowebsite.com Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Dalam Konten Ini mari kita eksplorasi Crypto,blog yang sedang viral. Analisis Mendalam Mengenai Crypto,blog Swiss Berbagi Data Kripto dengan Eropa dan G20 simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Menurut informasi yang dirilis pada 9 Juni 2025, Dewan Federal Swiss telah membuat langkah maju yang penting dengan mengadopsi RUU untuk memungkinkan pertukaran informasi otomatis mengenai aset kripto dengan negara-negara mitra. Dalam rapat yang berlangsung pada 6 Juni 2025, dewan tersebut menyetujui sebuah laporan mengenai persetujuan AEOI (Automatic Exchange of Information) untuk kripto, dengan rencana agar pertukaran data kripto pertama dapat direalisasikan pada tahun 2027.

RUU yang disetujui ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyedia layanan kripto yang beroperasi di Swiss memiliki kewajiban untuk melaporkan informasi secara langsung kepada negara-negara anggota Uni Eropa. Hal ini akan terus berlangsung hingga Swiss sepenuhnya menerapkan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia (ECHR) dengan seluruh negara anggota Uni Eropa.

Sebelum sistem pertukaran data kripto dilaksanakan, Dewan Federal Swiss berencana untuk mengevaluasi apakah negara-negara mitra yang sudah mengaktifkan AEOI tetap memenuhi standar yang ditetapkan. Seluruh negara tersebut harus mematuhi ketentuan yang diatur dalam Kerangka Pelaporan Aset Kripto (CARF) yang telah dikeluarkan oleh Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Dewan Federal juga menekankan bahwa Uni Eropa akan mengimplementasikan AEOI untuk aset kripto sebagai bagian dari pembaruan kedelapan dari Arahan tentang Kerja Sama Administratif, yang dikenal sebagai DAC 8. Hal ini mencakup 74 negara mitra, termasuk Inggris dan semua negara anggota Uni Eropa.

Dalam pernyataan resmi, Dewan Federal Swiss menjelaskan bahwa, “Untuk tujuan ini, mekanisme peninjauan yang saat ini ada untuk AEOI mengenai informasi rekening keuangan di masa depan juga harus mencakup AEOI terkait aset kripto. Ini berarti keputusan federal terkait harus diubah untuk mencerminkan hal tersebut.”

RUU tersebut diungkapkan pada 6 Juni 2025 melalui media sosial oleh Pemerintah Federal Swiss. Dalam pengumuman tersebut, Dewan Federal menegaskan bahwa AEOI hanya akan diterapkan jika negara mitra menunjukkan ketertarikan untuk bertukar informasi dengan Swiss. Selain itu, proposal baru ini juga mencakup rencana untuk berbagi data kripto dengan hampir semua negara G20, meskipun Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Tiongkok tidak termasuk dalam daftar negara mitra tersebut.

Kebijakan baru ini merupakan hasil dari laporan Dewan Federal mengenai aspek hukum internasional dan nasional yang terkait dengan AEOI untuk aset kripto. Ini diadopsi pada 19 Februari 2025, yang menunjukkan komitmen Switzerland terhadap transparansi dalam laporan pajak internasional.

Dewan Federal Swiss menyatakan bahwa penerapan AEOI untuk aset kripto adalah langkah penting untuk memenuhi komitmen terkait transparansi pajak, serta berpotensi memperkuat reputasi sektor keuangan Swiss. Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan permainan yang adil bagi perusahaan kripto yang beroperasi di dalam negeri.

“Oleh karena itu, Swiss memiliki kepentingan yang signifikan untuk berintegrasi ke dalam jaringan ini dan menerapkan AEOI pada aset kripto mulai tahun 2026 dan seterusnya, khususnya mengingat kemungkinan bahwa Switzerland akan menerima informasi penting terkait pajak mengenai aset kripto dari negara-negara mitra,” jelas dewan tersebut.

Langkah ini berpotensi membawa dampak besar bagi ekosistem kripto di Swiss, mendorong transparansi, dan meningkatkan kepercayaan publik serta regulator terhadap industri yang semakin berkembang ini.