Bitcoin Terancam Anjlok: Kejadian 2020 Terulang?

Sheetstowebsite.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Detik Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Crypto, blog. Informasi Terkait Crypto, blog Bitcoin Terancam Anjlok Kejadian 2020 Terulang Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

1.1. Perbandingan Leverage: Dulu vs. Sekarang

Pada tanggal 20 Februari 2025, seorang analis memperingatkan potensi penurunan tajam pada harga Bitcoin, mengingatkan pada peristiwa Maret 2020. Kekhawatiran ini muncul di tengah peningkatan penggunaan leverage di pasar kripto, yang membuat investor rentan terhadap likuidasi besar-besaran.

McAulay, dalam wawancaranya, menyoroti bahwa banyak pelaku pasar terlalu percaya diri dengan stabilitas harga Bitcoin saat ini, tanpa menyadari bahwa tingkat leverage telah meningkat secara signifikan. Ia memperkirakan bahwa beberapa pelaku pasar menggunakan leverage hingga 6-7 kali lipat, yang berisiko besar jika harga tiba-tiba bergerak tajam.

Beberapa indikasi melemahnya pasar sudah terlihat, termasuk penurunan volume perdagangan hingga 40% sejak Desember, kurangnya partisipasi investor ritel, dan terbatasnya arus masuk modal baru. Tekanan semakin terasa setelah arus keluar dari perdagangan ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat (AS) sebesar USD 585,65 juta selama periode 10-14 Februari 2025.

Financial Expert Ajaib, Panji Yudha, menambahkan bahwa Fear and Greed Index Bitcoin pun merosot ke zona Fear setelah rilis data Consumer Price Index (CPI), mencerminkan meningkatnya ketidakpastian di pasar. Powell menegaskan, suku bunga kemungkinan tetap tinggi lebih lama untuk menekan inflasi. Komentar itu mengecewakan investor yang berharap pemangkasan lebih cepat.

McAulay mencurigai Bitcoin mungkin telah memasuki awal fase pasar bearish, meskipun banyak investor belum menyadarinya. Ia menjelaskan biasanya butuh sekitar tiga bulan sebelum tren turun benar-benar disadari oleh semua pihak. Ia membandingkan kondisi pasar saat ini dengan Maret 2020, ketika harga Bitcoin jatuh drastis hingga 85% dalam sehari dan menyebabkan salah satu aksi jual terbesar dalam sejarah kripto.

Perbandingan Leverage: Dulu vs. Sekarang

Karakteristik	Sebelumnya	Sekarang
Lokasi Leverage	Di luar bursa	Di dalam bursa
Waktu Memenuhi Margin Call	Lebih lama	Lebih cepat
Potensi Aksi Jual	Lebih lambat dan kecil	Lebih cepat dan besar

McAulay memperkirakan banyak pelaku pasar menggunakan leverage hingga 6-7 kali lipat, yang berisiko besar jika harga tiba-tiba bergerak tajam. "Jika arus masuk ini melambat atau berhenti, sementara aksi jual terus berlanjut, kita bisa melihat kehancuran besar di pasar Bitcoin," pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi.