BRI Insurance: Edukasi Dokter tentang Pentingnya Proteksi Finansial

Edukasi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya perlindungan terhadap aset serta manajemen risiko finansial, baik di tingkat pribadi maupun profesional. BRI Insurance mengambil langkah proaktif dengan melakukan edukasi langsung di Rumah Sakit Pusat Pertamina, dengan mengajak para dokter untuk memahami esensi dari perlindungan aset dan keuangan melalui asuransi kerugian berbasis syariah.

Dalam acara tersebut, Khusnul Hilal, Pimpinan Divisi Syariah dari BRI Insurance, menyampaikan penjelasan mengenai manfaat asuransi kerugian dalam memberikan perlindungan terhadap potensi kerugian finansial yang bisa terjadi akibat peristiwa yang tidak terduga. Ia menegaskan bahwa BRI Insurance Syariah menawarkan beragam produk asuransi kerugian yang tidak hanya melindungi individu secara pribadi tetapi juga mencakup aset profesional, seperti perlengkapan serta fasilitas yang ada di rumah sakit.

Dengan premi yang terjangkau, kita dapat memperoleh jaminan perlindungan jika terjadi musibah, karena asuransi akan memberikan penggantian, jelas Hilal. Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan untuk memperkuat pemahaman bagi para dokter tentang pentingnya pengelolaan risiko yang baik dalam bidang medis.

Direktur Utama PBM IHC, Lukman Ma’ruf, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi yang terjalin antara kedua pihak. Sementara itu, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko di BRI Insurance, Heri Supriyadi, menjelaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat.

Acara edukasi ini diadakan untuk memberikan pemahaman kepada dokter tentang cara mengamankan aset mereka serta diri mereka di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang berlokasi di Jakarta Selatan. Kegiatan ini berlangsung dalam format hybrid, yaitu secara daring dan luring, dan menjadi bagian dari usaha BRI Insurance untuk memperluas literasi asuransi, khususnya di kalangan tenaga medis.

Dalam rangka memberikan kemudahan kepada peserta, BRI Insurance telah menyederhanakan semua proses kepemilikan dan pelaporan klaim, dengan penanganan dari tim berpengalaman yang ada. Saya berharap kolaborasi ini berjalan dengan lancar, ungkap Lukman. Ia menekankan bahwa asuransi mampu menjaga stabilitas keuangan, sehingga penting untuk dipahami dan diterapkan.

Berdasarkan laporan terbaru, PT BRI Asuransi Indonesia atau dikenal dengan nama BRI Insurance (BRINS) mencatatkan premi bruto sebesar Rp 3,30 triliun, tumbuh sebesar 26,60% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 2,60 triliun secara year on year. Semoga kegiatan hari ini dapat menambah wawasan bagi semua peserta, lanjut Lukman, yang juga mengapresiasi kehadiran Heri Supriyadi dalam acara tersebut di pagi hari.

Ia menambahkan, Saat ini kami juga berkomitmen untuk melindungi aset-aset yang dimiliki oleh rumah sakit Bapak dan Ibu sekalian. Terlebih, dalam konteks asuransi syariah yang berfokus pada prinsip tolong-menolong dan transparansi.

Heri Supriyadi menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BRI Insurance untuk mendukung program OJK dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan yang inklusif serta berlandaskan kepada prinsip-prinsip syariah. Dengan adanya kegiatan ini, BRI Insurance berharap semakin banyak tenaga kesehatan yang menyadari pentingnya asuransi sebagai instrumen perlindungan finansial melewati berbagai risiko yang ada dalam profesi mereka.