XLM Coin: Mengenal Kripto Stellar dan Performa Harganya

Stellar (XLM), sebuah jaringan peer-to-peer terdesentralisasi, hadir sejak tahun 2014, digagas oleh The Stellar Development Foundation (Stellar.org). Resmi diluncurkan pada 2015, Stellar bertujuan untuk menjembatani sistem keuangan global, menyediakan protokol handal bagi penyedia pembayaran dan lembaga keuangan.

Stellar menghubungkan individu, bank, dan pemroses pembayaran, memfasilitasi pembuatan, pengiriman, dan perdagangan beragam aset kripto. Teknologi distributed ledger menjadi fondasi protokol pembayaran Stellar, dengan pengembangan dan distribusi yang bersifat open-source dan berbasis komunitas.

Platform ini dirancang untuk transfer sumber daya keuangan yang cepat, aman, dan ekonomis. Jed McCaleb, bersama pengacara Joyce Kim, mendirikan Stellar setelah meninggalkan Ripple pada tahun 2013 karena perbedaan visi. Fokus utama XLM adalah memfasilitasi transfer uang antar individu, berbeda dengan fokus Ripple pada institusi.

Per 16 November 2024, harga XLM Coin berada di kisaran Rp 5.550, dengan volume perdagangan 24 jam mencapai Rp 3,69 triliun. McCaleb menjelaskan pada September 2020 bahwa desain awal Stellar memungkinkan mata uang fiat dan bentuk nilai lainnya berjalan bersamaan dengan aset kripto.

Dengan demikian, Stellar menawarkan aksesibilitas ke sistem keuangan, memungkinkan pengiriman uang lintas batas dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. Penting untuk diingat bahwa investasi kripto memiliki risiko, dan keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.