Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Harga Termahal!

Sheetstowebsite.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Edisi Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Crypto,blog. Ringkasan Artikel Mengenai Crypto,blog Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Harga Termahal Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Scott Melker, seorang analis terkemuka dalam dunia cryptocurrency, memberikan prediksi yang mengesankan bahwa Bitcoin dapat mencapai angka USD 250.000 pada akhir tahun 2025. Perkiraan ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan dari para investor institusional dan stabilitas kondisi pasar. Pada kesempatan yang sama, Jan, seorang rekan analisis, juga mengarahkan fokus pada Undang-Undang GENIUS yang baru diperkenalkan. Ia menekankan bahwa adanya regulasi yang jelas sangat penting untuk membangun kepercayaan di kalangan investor dan memperkuat infrastruktur aset kripto.

Dalam penjelasannya, Jan mengungkapkan, Kami melihat konvergensi faktor yang unik, seperti kejelasan regulasi, arus masuk institusional, serta pergeseran ekonomi makro yang mempercepat adopsi arus utama. Pernyataan tersebut dikutip dari Coinmarketcap pada Minggu, 25 Mei 2025. Tidak hanya itu, firma riset Bernstein juga sepakat dengan prediksi ini, dengan estimasi bahwa Bitcoin bakal menyentuh angka USD 200.000 selama bull run saat ini. Lonjakan ini tentunya mengundang optimisme para analis dan pelaku pasar yang memperkirakan harga Bitcoin bisa melambung jauh lebih tinggi dalam waktu dekat.

Melker juga menambahkan bahwa ia memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai USD 125.000, atau setara dengan Rp 2 miliar (berdasarkan asumsi kurs Rp 16.261 per dolar AS), pada akhir kuartal kedua tahun ini. Arus modal yang terus masuk ke dalam ETF Bitcoin spot jadi bukti bahwa para investor institusional kini menganggap Bitcoin sebagai aset yang sah. Dengan harga Bitcoin yang mampu bertahan di atas angka USD 110.000, target USD 125.000 dinilai sangat realistis dan mencerminkan kepercayaan pasar terhadap masa depan patokan keuangan digital ini.

Fokus pada volatilitas Bitcoin juga menunjukkan penurunan yang signifikan, dan terdapat korelasi yang lebih baik antara Bitcoin dan keuangan tradisional. Hal ini bisa menjadi pemicu untuk reli besar berikutnya. Bitcoin kembali mencuri perhatian pasar setelah berhasil menembus angka USD 111.000, yang mendekati level tertinggi yang pernah tercatat. Berita mengenai Bitcoin mendominasi media, terutama setelah harga tersebut melampaui level psikologis yang signifikan.

Selain itu, adanya hubungan terbalik antara Bitcoin dan nilai dolar AS dianggap semakin memperkuat posisi Bitcoin sebagai emas digital. Namun, Melker menyampaikan keprihatinan bahwa meskipun beberapa koin besar seperti Ethereum dapat mengalami kenaikan, faktor-faktor seperti suku bunga yang tinggi dan ketidakpastian global dapat menjadi hambatan bagi kenaikan harga altcoin yang lebih kecil. Ia merasa bingung mengapa harga saat ini belum sepenuhnya mencerminkan momentum bullish yang terus meningkat.

Walaupun sempat mengalami penurunan sebesar 4% menuju level USD 107.200 akibat fluktuasi pasar yang disebabkan oleh ancaman tarif 50% dari Presiden Trump terhadap barang-barang yang berasal dari Uni Eropa, para analis tetap percaya bahwa koreksi ini hanyalah bersifat sementara. Mereka yakin bahwa tren jangka panjang Bitcoin tetap akan berlanjut dalam arah bullish.

Sementara itu, meskipun memiliki pandangan positif terhadap Bitcoin, Jan menunjukkan sikap yang lebih hati-hati terhadap altcoin. Dalam konteks ini, Adam Back, CEO Blockstream, bahkan menyatakan bahwa Bitcoin saat ini dinilai sangat rendah. Ia percaya bahwa dalam siklus pasar ini, harga Bitcoin dapat meroket hingga mencapai USD 500.000, atau bahkan USD 1 juta. Di sisi lain, Geoffrey Kendrick dari Standard Chartered memprediksi bahwa Bitcoin bisa menembus USD 200.000 pada tahun 2025 dan bahkan mencapai USD 500.000 pada tahun 2029. Prediksi ini muncul sebagai konsekuensi dari peralihan aset berbasis dolar AS menjadi aset digital, yang menunjukkan tren yang semakin menguat dalam dunia keuangan.