Bybit Diretas: Salah Satu Peretasan Kripto Terbesar!

Sheetstowebsite.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Di Situs Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Crypto, blog. Catatan Mengenai Crypto, blog Bybit Diretas Salah Satu Peretasan Kripto Terbesar Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

1.1. Disclaimer:

El Salvador terus menunjukkan komitmennya terhadap Bitcoin dengan strategi akumulasi yang agresif. Negara ini memanfaatkan fluktuasi harga pasar, termasuk saat penurunan harga, untuk menambah kepemilikan Bitcoin mereka.

Dilaporkan pada 20 Februari 2025, El Salvador telah mengakumulasi 93.417 BTC dengan harga rata-rata USD 98.579 per BTC sejak 22 Desember 2024. Total kepemilikan Bitcoin El Salvador saat ini mencapai 6.081 BTC, dengan nilai pasar sekitar USD 579,9 juta.

Pemerintah El Salvador tidak pernah menjual atau melikuidasi Bitcoin mereka, menunjukkan niat untuk menyimpan aset ini untuk jangka panjang. Mereka bahkan meningkatkan pembelian harian menjadi 1,6 BTC dari sebelumnya 1 BTC per hari. Peningkatan ini mencerminkan keyakinan terhadap prospek jangka panjang Bitcoin, terutama menjelang halving Bitcoin.

Strategi pembelian pemerintah menggabungkan Dollar Cost Averaging (DCA) secara reguler dengan pembelian massal secara oportunistik, dengan volume transaksi berkisar antara 1 BTC hingga 11 BTC per pembelian. Semua aset ini disimpan dalam dompet dingin yang dikelola pemerintah dan transaksi dilakukan melalui Bitfinex.

Di sisi lain, industri kripto dikejutkan dengan peretasan besar yang menimpa Bybit, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Pada 24 Februari 2025, CEO Bybit, Ben Zhou, mengumumkan bahwa peretas berhasil mengambil kendali atas dompet dingin ETH perusahaan dan mentransfer seluruh isinya ke alamat yang tidak diketahui.

Peretas berhasil mencuri hampir USD 1,5 miliar dalam bentuk Ether dan derivatifnya. Akibatnya, terjadi penarikan Ether dalam jumlah besar dari dompet dingin Bybit, memicu kepanikan di pasar dan menyebabkan Bitcoin dan Ether anjlok.

Bybit berusaha menenangkan pengguna dengan menjanjikan pinjaman jembatan untuk menutupi kerugian. Namun, peretasan ini menimbulkan kekhawatiran tentang krisis likuiditas dan berdampak panjang terhadap kepercayaan investor dan reputasi bursa.

Insiden ini menjadi peringatan keras bagi bursa lain untuk meningkatkan sistem keamanan mereka. Jika industri kripto ingin bertahan dan berkembang, transparansi, regulasi, dan langkah-langkah perlindungan terhadap pengguna harus menjadi prioritas utama.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.