USDC Circle Luncurkan Jaringan Pembayaran Revolusioner!

Sheetstowebsite.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Kini aku ingin membagikan informasi penting tentang Crypto,blog. Artikel Yang Menjelaskan Crypto,blog USDC Circle Luncurkan Jaringan Pembayaran Revolusioner Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Liputan6.com, Jakarta - Circle, perusahaan yang dikenal sebagai pengembang stablecoin USDC dengan nilai mencapai USD 60 miliar, diumumkan akan meluncurkan jaringan untuk pembayaran dan pengiriman uang lintas batas pada hari Selasa, 22 April 2025. Menurut undangan yang berhasil diperoleh CoinDesk, acara peluncuran ini juga akan menampilkan CEO Circle, Jeremy Allaire, yang akan memberikan pandangannya mengenai langkah strategis selanjutnya bagi perusahaan ini dalam bidang pembayaran dan pengiriman uang.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, seorang ahli teknologi penyimpanan kripto dari Fireblocks menyatakan bahwa miliaran dolar AS telah dialihkan oleh penyedia layanan pembayaran yang menggunakan stablecoin seperti USDC dan USDT untuk melakukan transaksi lintas batas. Didirikan pada tahun 2013 oleh Jeremy Allaire dan Sean Neville, Circle pada awalnya lebih fokus pada aspek perdagangan dan pembayaran kripto sebelum akhirnya beralih ke pengembangan stablecoin pada tahun 2018.

Sumber yang mengetahui rencana tersebut menyatakan bahwa Circle meluncurkan jaringan pembayaran yang pada mulanya ditujukan untuk pengiriman uang, namun pada akhirnya bertujuan untuk bersaing dengan raksasa seperti Mastercard dan Visa. Ini merupakan langkah penting bagi Circle untuk mengkonsolidasikan posisinya dan kembali kepada akarnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran, seperti yang diungkapkan dalam laporan terbaru dari perusahaan modal ventura, Andreessen Horowitz. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa stablecoin kini telah mencapai taraf adopsi di mana teknologi ini dapat mengubah cara transfer uang global, mirip dengan aplikasi WhatsApp dalam hal komunikasi.

Peluncuran jaringan baru ini, seperti yang dicatat pada 22 April 2025, dirancang untuk melayani bank, perusahaan fintech, penyedia layanan pembayaran, serta penyedia pengiriman uang dan mitra strategis USDC. Meski telah mendominasi pasar, Circle harus bersaing dengan pemain besar lain dalam sektor ini, termasuk PayPal dan Fidelity yang juga memunculkan layanan Stablecoin mereka.

Pada tahun 2021, Circle mencoba untuk melakukan merger dengan SPAC, sebuah rute yang sebelumnya dianggap dalam industri keuangan untuk memasuki pasar publik. Namun, rencana ini terhambat oleh penundaan yang disebabkan oleh regulasi dari Securities and Exchange Commission (SEC). Ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Circle ketika memasuki era regulasi baru yang kini mulai terbentuk, memungkinkan mereka mendapatkan perhatian lebih di samping pesaing besar lainnya seperti Tether.

Dengan tujuan untuk memanfaatkan peningkatan kondisi pasar serta kejelasan regulasi dalam upaya IPO, Circle berharap dapat mengamankan tempatnya sebagai perusahaan publik dalam industri kripto. Data menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar USDC mengalami lonjakan yang signifikan, dari di bawah USD 1 miliar di tahun 2020 menjadi lebih dari USD 50 miliar pada tahun 2022, berkat pemanfaatannya dalam sektor keuangan dan perdagangan terdesentralisasi.

Akhir-akhir ini, Circle menjadi sorotan setelah merencanakan untuk go public di Amerika Serikat. Namun, mereka terpaksa menunda tanggal peluncuran katalog IPO mereka karena situasi pasar yang belum stabil. Selain itu, Circle menghadapi tantangan-tantangan tertentu, termasuk masalah likuiditas yang terjadi pada tahun 2023 saat USD 3,3 miliar cadangan mereka terjebak di Silicon Valley Bank.

Sumber dari Cryptonews, pada tanggal 1 April 2025, mencatat bahwa Circle telah meminta bantuan dari bank investasi besar seperti JPMorgan Chase dan Citi untuk membantu dalam proses penawaran umum mereka. Menurut laporan Fortune Crypto, Circle diperkirakan akan mengajukan permohonan IPO di AS pada akhir bulan April 2025, meski waktu pastinya belum dapat dipastikan.

Walaupun USDC telah pulih kembali pada angka patoknya yaitu USD 1, kapitalisasi pasarnya sempat mengalami penurunan menjadi di bawah USD 25 miliar sebelum akhirnya naik kembali menjadi sekitar USD 60 miliar pada saat ini. Menariknya, Circle Internet Financial, pengembang dari USDC, saat ini bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di bursa saham AS. Jika permohonan ini disetujui, saham Circle mungkin dapat diperdagangkan dalam beberapa minggu ke depan, meskipun proses persetujuan regulasi dapat memperpanjang jadwal tersebut.

Circle sebelumnya telah berusaha untuk go public. Pada Januari 2024, mereka secara diam-diam mengajukan permohonan IPO tradisional. Hingga saat ini, Circle belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan komentar tersebut. Liputan6.com menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin muncul sebagai akibat dari keputusan investasi.