Bitcoin Diprediksi Capai Rp 16,8 Miliar, Simak Syaratnya!

Sheetstowebsite.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Dalam Waktu Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Crypto,blog. Artikel Ini Menyajikan Crypto,blog Bitcoin Diprediksi Capai Rp 168 Miliar Simak Syaratnya Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Studi terbaru yang dibuat dalam Jurnal Manajemen Risiko dan Keuangan dengan judul “Kerangka Kerja Pasokan dan Permintaan untuk Perkiraan Harga Bitcoin” memberikan wawasan menarik mengenai dinamika harga Bitcoin. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekuilibrium yang sangat bergantung pada sistem penerbitan tetap yang diadopsi oleh Bitcoin. Meskipun tampak seperti spekulasi, analisis yang dilakukan menggambarkan dampak signifikan dari tingkat penawaran yang sangat terbatas, yang dikombinasikan dengan semakin meningkatnya permintaan dari institusi.

Menurut informasi yang diperoleh dari Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, arah pergerakan Bitcoin di masa depan sangat ditentukan oleh fundamental pasar dan tren positif dari investasi institusi. Melalui laporan yang dirilis oleh Yahoo Finance pada tanggal 19 April 2025, prediksi harga Bitcoin didasarkan pada model ekonomi fundamental yang mempertimbangkan dampak akumulasi investasi institusi serta pengurangan pasokan yang semakin mengkhawatirkan. Hal ini menjadi penting karena Bitcoin tidak dapat diproduksi lebih banyak saat permintaan meningkat, sehingga menjadi sangat rentan terhadap perubahan dalam pasokan.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh Liputan6.com, terungkap bahwa ada kemungkinan harga Bitcoin bisa mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp 16,8 miliar, dengan asumsi kurs Rp 16.863 per dolar AS, pada awal tahun 2027. Lokasi prediksi ini diperkuat oleh tingginya angka penarikan harian dari pasokan likuid yang melebihi 1.000 BTC. Penyusun studi mencatat, “Parameterisasi ini menunjukkan bahwa Bitcoin akan mencapai harga USD 1 juta pada awal 2027 untuk semua tingkat penarikan lebih dari 1.000 Bitcoin per hari.”

Penting untuk dicatat bahwa prediksi ini harus dipandang sebagai skenario yang dibangun di atas asumsi fundamental yang kuat, bukan sebagai sebuah kepastian yang absolut. Hal ini beriringan dengan peningkatan adopsi oleh institusi dan masalah kelangkaan pasokan yang tidak dapat disesuaikan secara sembarangan. Aktivitas perdagangan Bitcoin pada saat ini semakin menunjukkan bahwa mata uang digital ini bukan hanya sekadar aset spekulatif, tetapi mulai dipandang sebagai instrumen untuk melindungi nilai atau digital safe haven.

Berdasarkan analisis dalam studi ini, permintaan terhadap Bitcoin kemungkinan akan semakin peka terhadap perubahan harga karena ketersediaan BTC di pasar terbuka yang sangat terbatas. Jika penarikan harian dari pasokan beredar tetap berada di atas 1.000 BTC, ada prediksi bahwa harga Bitcoin akan bergerak secara hiperbolik, bahkan melampaui kurva adopsi normal di tahun 2028. Studi ini juga menyebutkan bahwa jika laju penarikan semakin meningkat tajam, harga Bitcoin bisa mencapai USD 2 juta pada tahun 2027, dengan potensi terus melonjak hingga USD 5 juta pada tahun 2031.

“Bitcoin kini mulai berperilaku seperti emas digital, yang mampu mempertahankan nilainya ketika risiko global meningkat,” ujar Fyqieh dalam wawancara dengan Liputan6.com, pada tanggal 17 April 2025. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada titik tersebut, faktor kelangkaan pasokan akan memainkan peranan penting dalam menggerakkan harga Bitcoin. Di sisi lain, para penulis studi mengingatkan untuk tidak menganggap proyeksi harga tertinggi tersebut sebagai informasi yang pasti.

Terakhir, studi ini menyoroti bahwa semakin banyak faktor perilaku positif yang mendorong pergeseran kepemilikan Bitcoin kepada investor jangka panjang. Hal ini memberi gambaran bahwa ekosistem Bitcoin saat ini sedang mengalami perkembangan yang berpotensi membawa dampak besar bagi peta pasar keuangan global ke depan.