Strategi Cerdas: Akuisisi Bitcoin Senilai Rp 6,9 Triliun

Sheetstowebsite.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Kesempatan Ini aku ingin berbagi insight tentang Crypto,blog yang menarik. Artikel Ini Menyajikan Crypto,blog Strategi Cerdas Akuisisi Bitcoin Senilai Rp 69 Triliun Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Mengacu pada laporan dari Cointelegraph pada Selasa, 27 Mei 2025, perusahaan yang dikenal dengan nama Strategy telah berhasil mengakuisisi 4.020 Bitcoin dengan total pembayaran mencapai USD 427,1 juta, atau setara dengan sekitar Rp6,9 triliun. Akuisisi ini terjadi dalam rentang waktu antara 19 hingga 23 Mei 2025. Pembelian terbaru ini merupakan transaksi keempat yang dilakukan oleh Strategy sepanjang bulan Mei 2025, sehingga total kepemilikan Bitcoin mereka kini mencapai 580.250 BTC. Total investasi yang dikeluarkan untuk mendapatkan Bitcoin ini mencapai sekitar USD 40,6 miliar, dengan harga rata-rata per koin adalah USD 69.979.

Sebelumnya, Strategy juga sempat membeli 7.390 Bitcoin, yang meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi lebih dari USD 59 miliar. Namun, di tengah akuisisi yang masif tersebut, harga saham Strategy mengalami penurunan signifikan. Sejak mencapai titik tertinggi sepanjang masa, saham perusahaan ini merosot hingga 12% dalam waktu satu minggu, dengan harga saham turun dari kisaran USD 420 menjadi USD 369, menurut data dari TradingView.

Akuisisi Bitcoin terbaru oleh Strategy terjadi setelah terjadi serangkaian penjualan besar-besaran oleh salah satu direktur mereka, Jarrod Patten. Dalam laporan dari Cryptonews, disebutkan bahwa antara 12 Mei dan 18 Mei 2025, pihak Strategy melakukan pembelian Bitcoin senilai hampir USD 764,9 juta, yang setara dengan sekitar Rp12,5 triliun. Pembelian ini juga menambah total kepemilikan Bitcoin mereka menjadi 576.230 BTC, berdasarkan pengajuan yang diajukan kepada SEC.

Dari data yang ada, Strategy tengah menargetkan untuk melakukan pembelian Bitcoin hingga mencapai USD 42 miliar, atau sekitar Rp689,5 triliun, pada tahun 2027. Target ini merupakan bagian dari strategi modal yang dikenal dengan sebutan 42/42 yang telah diperluas. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi dalam aset digital meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Sementara itu, Strategy juga mencatat perkembangan lain yang cukup signifikan. Pada tanggal 16 Mei, perusahaan tersebut mendapat gugatan class action yang menuduh mereka telah menyesatkan para investor dan tidak mengungkapkan risiko-risiko yang berkaitan dengan strategi investasi Bitcoin dan peraturan akuntansi cryptocurrency yang baru. Meskipun Strategy menyatakan akan melawan klaim tersebut, mereka juga mengakui adanya ketidakpastian terkait hasil dari gugatan tersebut.

Dari sudut pandang industri, adopsi Bitcoin di kalangan perusahaan terus menunjukkan tren positif. Saat ini, lebih dari 70 perusahaan yang dianggap tradisional telah melaporkan adanya paparan terhadap treasury BTC mereka. Beberapa di antara perusahaan ini termasuk Metaplanet, Semler Scientific, dan usaha patungan yang didukung oleh Tether, yang dikenal dengan nama Twenty One. Kenaikan adopsi BTC di kalangan perusahaan menunjukkan semakin diterimanya aset digital sebagai instrumen investasi yang sah dan strategis di pasar.

Dari semua perkembangan ini, jelas bahwa strategis investasi dalam cryptocurrency, khususnya Bitcoin, semakin menjadi sorotan di kalangan perusahaan-perusahaan besar. Dengan strategi yang diimplementasikan oleh perusahaan seperti Strategy, dapat dipastikan bahwa dunia investasi cryptocurrency akan terus berlanjut dengan ketidakpastian dan peluang yang ada.