USD Coin Capai Rp 994,8 Triliun, Menggembirakan!

Sheetstowebsite.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Dalam Opini Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Crypto, blog. Artikel Yang Fokus Pada Crypto, blog USD Coin Capai Rp 9948 Triliun Menggembirakan Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

Menurut laporan terbaru dari Liputan6.com, Jakarta, kapitalisasi pasar stablecoin USD Coin (USDC) telah mencatatkan pencapaian yang sangat signifikan, menembus angka USD 60 miliar atau setara dengan Rp 994,8 triliun. Momen ini menjadi tonggak penting dalam sejarah stablecoin, terutama mengingat bahwa selama tiga bulan terakhir, USDC berhasil melampaui pertumbuhannya dibandingkan dengan pesaing utamanya, Tether (USDT).

Namun, meskipun USDC menunjukkan pertumbuhan yang pesat, USDT masih menjaga dominasi dalam peringkat kapitalisasi pasar stablecoin yang saat ini mencapai USD 144 miliar atau sekitar Rp 2,3 kuadriliun. Data yang disampaikan oleh DefiLama menunjukkan bahwa USDC kini mencakup hampir 80% dari total kapitalisasi pasar stablecoin di jaringan Solana, dengan total nilai mencapai lebih dari USD 12 miliar atau Rp 198,9 triliun.

Ketertarikan terhadap stablecoin ini juga semakin meningkat, didorong oleh kejelasan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah di berbagai belahan dunia mengenai penerbitan dan penggunaan stablecoin. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa aktivitas USDC di jaringan Solana (SOL) mengalami lonjakan yang cukup signifikan, di mana nilai total stablecoin pada jaringan tersebut melampaui USD 10 miliar untuk pertama kalinya.

Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh penerbitan USDC Circle, yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan tersebut. Peningkatan ini juga mengakibatkan pangsa pasar stablecoin dalam total pasokan dolar AS meningkat menjadi 1%, naik dari sebelumnya yang hanya berkisar di angka 0,63% pada awal tahun ini.

Selain itu, tidak sedikit penyedia layanan keuangan dan cryptocurrency yang mulai meluncurkan stablecoin mereka sendiri. Sehingga, kompetisi dalam pasar stablecoin semakin ketat. Mengacu pada informasi yang dipublikasikan oleh Cryptonews pada tanggal 27 Maret 2025, kapitalisasi pasar USDC mengalami pertumbuhan yang mencolok, meningkat hingga USD 16,3 miliar atau Rp 270,2 triliun. Dalam periode yang sama, pasokan USDT hanya mengalami pertumbuhan sebesar USD 4,4 miliar atau Rp 72,9 triliun, berdasarkan data dari Artemis Analytics.

Selama rentang waktu yang sama, pasokan total stablecoin telah meningkat kira-kira 59%, dengan nilai total yang kini melebihi USD 200 miliar. Data dari Coinmarketcap yang dirilis pada tanggal yang sama menunjukkan bahwa mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), mengalami penurunan sekitar 0,24% dalam 24 jam terakhir, meskipun masih mencatatkan penguatan sebesar 2,20% dalam sepekan terakhir. Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) juga mengalami sedikit penguatan, dengan kenaikan hingga 0,03% dalam 24 jam dan 0,68% dalam sepekan.

Perkembangan di pasar cryptocurrency dan stablecoin ini menunjukkan dinamika yang terus berubah, dan para investor perlu senantiasa memperhatikan perubahan ini. Liputan6.com menegaskan bahwa informasi yang disajikan dalam artikel ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan investasi, dan setiap keputusan investasi dilakukan dengan risiko masing-masing pihak.