Meta Bangun Kabel Bawah Laut Raksasa, Hubungkan 5 Benua!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3617239/original/089374800_1635501781-Meta_Sign_AP_Photo_-_Tony_Avelar.jpeg)
Sheetstowebsite.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada Hari Ini saya ingin membahas Teknologi, blog yang sedang trending. Review Artikel Mengenai Teknologi, blog Meta Bangun Kabel Bawah Laut Raksasa Hubungkan 5 Benua Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.
Table of Contents
Pada 20 Februari 2025, Meta mengumumkan proyek ambisius bernama Project Waterworth, sebuah inisiatif pembangunan kabel bawah laut sepanjang lebih dari 50.000 km yang akan menghubungkan lima benua. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas global dan mendukung berbagai layanan digital, termasuk komunikasi, streaming video, transaksi online, dan pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Meta mengklaim bahwa Waterworth akan menjadi kabel dengan 24 pasang serat terpanjang di dunia, dilengkapi dengan sistem rute unik yang memungkinkan pemasangan hingga kedalaman 7.000 meter. Kedalaman ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat faktor eksternal, seperti aktivitas perkapalan.
Meskipun Meta tidak memberikan rincian spesifik mengenai penggunaan kabel bawah laut ini, perusahaan menekankan bahwa infrastruktur ini akan mendukung layanan Meta yang digunakan oleh lebih dari 3,5 miliar orang setiap bulan. Proyek ini mencakup wilayah Amerika Serikat, Brasil, India, dan Afrika Selatan, serta diharapkan membawa inovasi teknologi baru.
Sebelumnya, pada 28 Oktober 2021, Facebook meluncurkan tanda Meta baru di kantor pusatnya di Menlo Park, California. Langkah ini menandai komitmen perusahaan untuk berinvestasi dalam infrastruktur jaringan global. Pada 19 Agustus 2021, Meta mengonfirmasi pembangunan Project Waterworth, yang akan melengkapi kabel laut lain yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika Utara, yang diluncurkan pada Maret tahun yang sama bekerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi Asia.
Selain Waterworth, Meta juga terlibat dalam Project Apricot, yang diharapkan meluncur pada 2024. Kabel Apricot sepanjang 7.500 mil akan menghubungkan negara-negara termasuk Jepang, Indonesia, Filipina, dan Taiwan. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan internet 4G, 5G, serta broadband yang lebih baik di wilayah-wilayah ini.
Meskipun India mendukung pemeliharaan kabel bawah laut di Samudera Hindia, juru bicara Meta menegaskan bahwa India tidak terlibat dalam pendanaan Project Waterworth. Proyek ini mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat dan pemerintah India.
Dengan layanan dan platform Meta yang menyumbang sekitar 10 persen dari penggunaan internet global dan 22 persen lalu lintas seluler, infrastruktur ini diharapkan memberikan manfaat bagi bisnis perusahaan dengan koneksi yang lebih stabil. Pembangunan proyek kabel laut ini juga untuk mendukung konektivitas berkecepatan tinggi yang dianggap penting untuk perkembangan inovasi AI.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan meta bangun kabel bawah laut raksasa hubungkan 5 benua dalam teknologi, blog ini Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. silakan share ke temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI