• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

16 Miliarder Kripto Dalam Daftar Forbes 2023

img

Sheetstowebsite.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Sini mari kita teliti Crypto, blog yang banyak dibicarakan orang. Insight Tentang Crypto, blog 16 Miliarder Kripto Dalam Daftar Forbes 2023 Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Sejumlah miliarder ternama, termasuk pemilik Meta, Mark Zuckerberg, dan pendiri LVMH, Bernard Arnault, saat ini menunjukkan dukungan mereka kepada bekas Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Salah satu tokoh yang menonjol adalah Giancarlo Devasini, yang berusia enam puluh tahun dan menjabat sebagai kepala Keuangan perusahaan stablecoin. Berdasarkan laporan dari Forbes, Devasini diperkirakan menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Dalam konteks ini, pengusaha berusia 48 tahun ini merupakan bagian dari lingkaran elit yang cukup berpengaruh dalam industri keuangan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan tempat Devasini bekerja memiliki prestasi cukup signifikan, meski hanya memiliki sekitar 100 karyawan. Menariknya, mantan CEO perusahaan, JL van der Velde, serta CEO saat ini, Paolo Ardoino, dan General Counsel, Stuart Hoegner, juga tercatat dalam daftar miliarder dunia pada tahun ini. Menurut Forbes, pada tanggal 2 April 2025, selama pemerintahan Trump, terdapat sekurangnya sepuluh individu terkaya dan pasangan miliarder yang mendapatkan posisi strategis di pemerintahan.

Industri mata uang kripto, yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun 2024, mendapatkan legitimasi lebih jauh ketika dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk Bitcoin (BTC) pertama kali disetujui. Changpeng Zhao, pendiri bursa mata uang kripto terbesar di dunia, adalah salah satu contoh bahwa menjalankan bursa kripto dapat memberikan peluang kekayaan yang besar. Menariknya, dua orang teratas dalam industri ini menunjukkan bahwa meskipun satu dari mereka, Zhao, terkenal di kalangan penggemar kripto, orang kedua yang terkaya tidak begitu dikenal. Perusahaan Tether, yang pernah dicap berisiko tinggi, menjelma menjadi salah satu nama terkemuka dalam dunia kripto.

Keberhasilan Zhao dan lainnya dalam industri ini telah menciptakan kekayaan yang luar biasa. Menurut data terbaru, Changpeng Zhao memiliki kekayaan hingga USD 63 miliar, menjadikannya sebagai miliarder kripto terkaya. Tercatat bahwa ada lima belas taipan lainnya yang telah mengumpulkan total kekayaan senilai USD 164 miliar, dengan rata-rata kekayaan bersih mencapai USD 6,8 miliar. Hal ini menunjukkan potensi besar dari sektor kripto.

Dalam konteks yang lebih luas, pada tahun 2012, Brian Armstrong dan Fred Ehrsam mendirikan Coinbase, yang kini menjadi bursa mata uang kripto terbesar di Amerika Serikat. Tahun ini, industri kripto mencatat kehadiran enam belas miliarder baru yang masing-masing memiliki harta lebih dari USD 1 miliar, menurut Daftar Miliarder Dunia versi Forbes yang dipublikasikan pada tanggal 1 April. Menariknya, beberapa kandidat Presiden AS juga turut berpartisipasi dalam konferensi Bitcoin, menegaskan bahwa industri ini semakin berpengaruh di dunia ekonomi global.

Salah satu kisah yang menonjol adalah pengalaman pribadi Zhao, yang mengungkapkan keputusannya untuk meninggalkan pekerjaan, menjual rumahnya, dan berinvestasi dalam Bitcoin. Dia dan saudara kembar Winklevoss, Cameron dan Tyler, juga berhasil masuk ke dalam daftar miliarder. Saat ini, Trump sepertinya memberikan lebih banyak kekuasaan kepada para miliarder dibandingkan sebelumnya. Menurut data terbaru, populasi miliarder global telah melampaui angka 3.000, dengan total kekayaan mencapai rekor USD 16,1 triliun, yang merupakan peningkatan USD 2 triliun dari tahun sebelumnya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, terdapat tiga orang dengan kekayaan lebih dari USD 200 miliar. Elon Musk menempati posisi teratas dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai USD 342 miliar. Musk, meski kini lebih fokus pada proyek-proyek seperti DOGE dan perusahaan AI-nya xAI, berhasil menambah kekayaannya hingga USD 147 miliar dalam satu tahun berkat kesuksesan SpaceX dan minat yang terus meningkat terhadap produk Tesla. Pada saat yang sama, ia berhasil merebut kembali gelar sebagai orang terkaya di dunia dari Bernard Arnault, yang kini berada di posisi ke lima dengan total kekayaan USD 178 miliar, terendah sejak 2017.

Dalam pengecekan terakhir pada 7 Maret 2025, Forbes mencatat bahwa Mark Zuckerberg, pendiri Meta, mempunyai kekayaan mencapai USD 216 miliar, menempatkannya di posisi kedua, dan Jeff Bezos dari Amazon dengan harta USD 215 miliar, berada di posisi ketiga. Larry Ellison dari Oracle juga tidak kalah, dengan total kekayaan mencapai USD 192 miliar, menempati urutan keempat.

Sekian pembahasan mendalam mengenai 16 miliarder kripto dalam daftar forbes 2023 yang saya sajikan melalui crypto, blog Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads