Google: AI Jadi Benteng Kejujuran Usia Remaja?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1596368/original/063998300_1494999161-google-06.jpg)
Sheetstowebsite.com Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Waktu Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang blog, Teknologi, Internet. Pembahasan Mengenai blog, Teknologi, Internet Google AI Jadi Benteng Kejujuran Usia Remaja Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.
- 1.1. Jakarta, 17 Februari 2025
Table of Contents
Jakarta, 17 Februari 2025 - Google semakin memperketat perlindungan bagi generasi muda di dunia digital. Perusahaan teknologi raksasa ini mengumumkan serangkaian produk dan fitur baru yang dirancang khusus untuk anak-anak, remaja, dan orang tua. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran terkait keamanan online anak-anak, terutama terkait konten berbahaya seperti pornografi dan perjudian online.
Salah satu inovasi utama adalah penerapan model machine learning (AI) untuk mengidentifikasi usia pengguna. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih sesuai usia dan mencegah anak-anak mengakses konten yang tidak pantas. Google berencana menguji model estimasi berbasis AI untuk memprediksi apakah seorang pengguna berusia di atas atau di bawah 18 tahun. Meskipun detail teknisnya belum diungkapkan, AI ini diharapkan dapat meminimalisir upaya pengguna untuk berbohong tentang usia mereka.
Selain itu, Google juga memperkenalkan fitur peringatan konten sensitif di Google Messages. Fitur ini bersifat opsional untuk pengguna dewasa, tetapi wajib diaktifkan untuk anak-anak dan remaja. Google juga menyediakan panduan yang lebih komprehensif bagi orang tua agar mereka dapat lebih mudah mengelola perangkat anak-anak mereka.
Inisiatif Google ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia. Menkomdigi menekankan pentingnya regulasi yang lebih ketat untuk melindungi anak-anak dari paparan konten negatif. Data menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan kasus pornografi anak tertinggi. Selain itu, laporan dari PPATK mengungkapkan bahwa pemain judi online di bawah usia 10 tahun mencapai 2 persen dari total pemain.
Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie Miller, menyatakan kesiapan Google untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi semua pengguna, terutama anak-anak. Google telah menerapkan berbagai kebijakan, seperti SafeSearch Filter, pembatasan iklan sensitif, dan pemblokiran konten terbatas usia di YouTube dan Google Play. Perlindungan khusus juga diberikan di YouTube untuk mendukung kesejahteraan digital remaja.
Fitur-fitur perlindungan ini dapat dikelola melalui pengaturan Android, dan akun yang diawasi orang tua akan mendapatkan kontrol tambahan. Dengan langkah-langkah ini, Google berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam melindungi generasi muda dari bahaya dunia digital.
Begitulah google ai jadi benteng kejujuran usia remaja yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam blog, teknologi, internet, Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jika kamu suka jangan lupa baca artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI