Meta Ciptakan Robot Humanoid AI: Asisten Rumah Tangga Masa Depan?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3617239/original/089374800_1635501781-Meta_Sign_AP_Photo_-_Tony_Avelar.jpeg)
Sheetstowebsite.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Jam Ini mari kita telusuri blog, Teknologi, Internet yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Dengan Fokus Pada blog, Teknologi, Internet Meta Ciptakan Robot Humanoid AI Asisten Rumah Tangga Masa Depan Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.
- 1.1. Business Insider
- 2.1. Business Insider
Table of Contents
Meta, perusahaan induk dari Facebook, dikabarkan tengah serius mengembangkan robot humanoid. Langkah ini mencakup perancangan software dan hardware, menandai ekspansi signifikan di luar ranah media sosial.
Menurut laporan Business Insider pada 10 Februari 2025, Meta tidak hanya berambisi menciptakan robot bermerek sendiri, tetapi juga mengembangkan teknologi inti seperti kecerdasan buatan (AI), sensor, dan perangkat lunak yang dapat digunakan oleh berbagai perusahaan robotika. Untuk mewujudkan ambisi ini, Meta dilaporkan sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan, termasuk Unitree Robotics dan Figure AI.
Tim robotika Meta akan dipimpin oleh Marc Whitten, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Cruise, perusahaan taksi otonom milik GM. Whitten membawa pengalaman dari Microsoft, Sonos, Unity, dan Amazon. Meta juga merekrut John Koryl, mantan CEO The RealReal, untuk meningkatkan penjualan produk baru mereka.
Investasi besar-besaran di bidang AI dan mixed reality diyakini akan mendukung pengembangan robotika. Chief Technology Officer Meta, Andrew Bosworth, menyatakan bahwa memperluas portofolio ke bidang ini akan memberikan nilai lebih bagi Meta AI serta program realitas campuran dan augmented reality.
Di sisi lain, Meta juga dikabarkan akan melakukan PHK karyawan sebagai bagian dari upaya efisiensi dan persiapan keuangan untuk investasi AI yang besar. Menurut Business Insider, setidaknya hampir 4.000 karyawan akan terdampak. PHK ini dilakukan setelah Meta melakukan perekrutan besar-besaran selama pandemi Covid-19, mengikuti jejak perusahaan teknologi besar lainnya seperti Microsoft, Amazon, dan Salesforce.
Langkah PHK ini dilakukan saat Meta mengambil sikap tegas terhadap karyawan berkinerja buruk. CEO Meta, Mark Zuckerberg, sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan akan meningkatkan standar dan mengambil langkah cepat untuk menyingkirkan karyawan berkinerja buruk.
Seorang karyawan Meta mengungkapkan bahwa upaya efisiensi ini menciptakan ketakutan dan budaya di mana karyawan harus setia kepada Zuckerberg. Karyawan lain menggambarkan situasi ini seperti hidup di dalam novel George Orwell, dengan banyak karyawan berkinerja baik yang menghilang sepanjang tahun.
Meta meluncurkan logo baru mereka pada 28 Oktober 2021, di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California. Dengan investasi senilai USD 65 miliar, perusahaan semakin agresif mengembangkan dan memasarkan sejumlah perangkat pintar, seperti kacamata pintar.
Sekian penjelasan detail tentang meta ciptakan robot humanoid ai asisten rumah tangga masa depan yang saya tuangkan dalam blog, teknologi, internet Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi
β¦ Tanya AI