5 April: Waktu Terakhir Lapor Kepemilikan Kripto!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
Sheetstowebsite.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Di Titik Ini saya ingin membedah Crypto, blog yang banyak dicari publik. Informasi Praktis Mengenai Crypto, blog 5 April Waktu Terakhir Lapor Kepemilikan Kripto Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
Table of Contents
Dengan batas waktu pengumuman yang semakin mendekat, pelaku pasar kini sedang menantikan laporan resmi dari pemerintah Amerika Serikat yang diharapkan dapat memberikan pemahaman baru mengenai kepemilikan aset digital oleh badan-badan federal. Dalam konteks ini, Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan memiliki kekuasaan untuk mengimplementasikan strategi yang memungkinkan pembelian Bitcoin tambahan tanpa membebani anggaran negara. Namun, pemerintah AS tidak memiliki rencana untuk menambah lebih banyak aset digital ke dalam Cadangan Aset Digital mereka.
Menurut laporan dari Coindesk pada tanggal 1 April 2025, Matthew Long, yang menjabat sebagai direktur pembayaran dan aset digital di Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris, menyatakan bahwa kebijakan untuk tahun 2026 akan menyertakan otorisasi baru bagi perusahaan-perusahaan kripto yang beroperasi di Inggris. Bursa-bursa kripto seperti Coinbase, Gemini, dan Bitpanda diperkirakan akan beralih dari sistem pendaftaran ke sistem otorisasi yang mencakup kepatuhan terhadap aturan anti pencucian uang.
FCA berencana untuk menerbitkan dokumen mengenai berbagai aspek termasuk Stablecoin, platform perdagangan, staking, serta paparan kripto yang cermat, dan berbagai kebijakan terkait lainnya dalam waktu dekat. Data dari BitcoinTreasuries juga menunjukkan bahwa pada 1 April, pemerintah AS diperkirakan memiliki 198.012 Bitcoin yang setara dengan nilai sekitar USD 16,8 miliar, atau sekitar Rp 278,2 triliun, berdasarkan asumsi kurs Rp 16.560 per dolar AS. Meskipun ada sentimen positif terhadap kebijakan pemerintah, sektor ini tetap menghadapi volatilitas yang tinggi.
Pada 3 April 2025, dalam laporan yang dirilis oleh Yahoo Finance, dijelaskan bahwa semua badan federal diwajibkan untuk melaporkan kepemilikan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya kepada Menteri Keuangan dalam waktu 30 hari. Kepala Kebijakan Kripto Gedung Putih, David Sacks, pada tanggal 6 Maret, memperkirakan bahwa pemerintah AS menguasai sekitar 200.000 Bitcoin. Sejak diberlakukannya kebijakan anti pencucian uang untuk perusahaan kripto pada tahun 2020, FCA menerima sekitar 368 pengajuan dari berbagai perusahaan kripto di Inggris, namun hanya 50 perusahaan atau 14% yang berhasil mendapatkan persetujuan.
Pemerintah Amerika Serikat saat ini tidak memiliki rencana untuk menambah lebih banyak aset digital ke dalam Cadangan Aset Digital. Sebagai akibatnya, Departemen Keuangan dan lembaga federal lainnya diharuskan untuk menyampaikan laporan kepemilikan mereka sebelum tenggat waktu pada 5 April 2025. Matthew Long menegaskan dalam sebuah wawancara bahwa meskipun ada harapan untuk memiliki kebijakan baru yang mendukung, mereka harus melalui proses konsultasi, pembentukan aturan, dan penerimaan legislasi agar dapat diwujudkan.
Apabila badan federal berhasil mengungkapkan kepemilikan aset tersebut, ini berpotensi memberikan dampak positif terhadap nilai dan kepercayaan pasar terhadap mata uang kripto. Namun, di sisi lain, kebijakan ekonomi yang lebih mengutamakan perang tarif di tingkat global telah menyebabkan ketidakpastian yang besar di pasar keuangan, termasuk pasar kripto.
Inggris juga sedang bersiap-siap untuk menerapkan regulasi baru bagi sektor kripto dalam 12 bulan mendatang. Long mengharapkan kebijakan ini bisa mulai diterapkan setelah dokumen kebijakan akhir diterbitkan pada tahun 2026. Ia menambahkan bahwa undang-undang yang akan datang akan menetapkan definisi mengenai aktivitas yang dianggap sebagai regulasi.
Presiden AS, Donald Trump, pada tanggal 6 Maret, menandatangani perintah eksekutif untuk mendirikan Cadangan Bitcoin Strategis dan Cadangan Aset Digital, yang tengah menjadi sorotan. Perintah pro-kripto ini diharapkan dapat mengangkat optimisme di kalangan pelaku pasar digital. Namun, penting untuk dicatat bahwa hingga saat ini, belum ada audit resmi yang mengkonfirmasi jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh pemerintah.
Dalam sebuah unggahan di Truth Social pada tanggal 2 Maret, Trump menyatakan niat untuk memasukkan beberapa altcoin seperti XRP, SOL (Solana), dan ADA (Cardano) sebagai bagian dari cadangan kripto nasional. Meskipun pasar kripto menunjukkan pemulihan pada 1 April, total kapitalisasi pasarnya masih tercatat mengalami penurunan sekitar 7% dalam seminggu terakhir, dengan nilai mencapai USD 2,76 triliun.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan 5 april waktu terakhir lapor kepemilikan kripto dalam crypto, blog ini sampai akhir Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI