• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

6 Trik Upgrade PC Hemat, Dijamin Anti Bokek!

img

Mengacu pada informasi dari Digital Trends, pada tanggal 29 Juli 2025, terdapat beberapa tantangan yang dapat dialami oleh pengguna komputer seperti thermal throttling (penurunan performa akibat suhu yang terlalu tinggi), kerusakan sistem, serta penurunan performa yang drastis. Namun, penting untuk dicatat bahwa masalah tersebut tidak selalu memerlukan peningkatan perangkat keras untuk diatasi.

SSD (Solid State Drive) memanfaatkan teknologi yang serupa dengan RAM (Random Access Memory), sehingga proses pemindahan dan penyimpanan data menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Ini juga berdampak positif pada waktu booting ketika menyalakan PC. Berdasarkan pengalaman penulis, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki performa, seperti menghapus file sampah yang menumpuk di Recycle Bin serta mempelajari cara untuk menginstal ulang Windows guna membersihkan sampah yang tidak terlihat dari sistem.

Peningkatan dari teknologi penyimpanan yang menggunakan HDD (Hard Disk Drive) ke SSD sangat terasa bagi pengguna PC yang lebih tua. Hal ini penting untuk diingat karena setiap motherboard dirancang dengan generasi dan tipe yang berbeda. Sebagai contoh, jika motherboard hanya mendukung RAM DDR4, jangan berusaha menggunakan DDR5, karena itu tidak akan memberikan hasil yang diharapkan.

Selain itu, memilih CPU yang mendukung motherboard juga akan berkontribusi pada peningkatan performa. Dengan langkah ini, pengguna dapat mengoptimalkan potensi setup PC mereka tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Oleh karena itu, penting untuk mencari komponen yang bekerja dengan kecepatan maksimum yang didukung oleh motherboard.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memeriksa performa PC secara keseluruhan adalah troubleshooting. Dengan melakukan troubleshooting, kamu bisa menemukan kendala yang ada pada PC kamu. Di samping itu, melakukan pembaruan driver perangkat lunak juga penting. Pasang antivirus terbaik dan lakukan pemindaian menyeluruh pada PC untuk menghindari ancaman siber, serta bersihkan file sementara dari sistem yang terakumulasi.

Jika anggaranmu terbatas namun ingin melakukan peningkatan performa, cobalah untuk memperbarui beberapa komponen penunjang yang biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan komponen utama. Sebenarnya, untuk keperluan gaming, kapasitas RAM sebesar 32GB sudah cukup untuk sebagian besar pengguna, dan tidak perlu berinvestasi dalam RAM hingga 64GB.

Kenaikan harga komponen, terutama kartu grafis, selalu menjadi pertimbangan signifikan dalam merakit setup PC. Jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk menelaah komponen, salah satu cara efektif untuk mempercepat booting adalah dengan mematikan aplikasi yang berjalan saat startup melalui Task Manager.

Penting juga untuk memeriksa kesehatan perangkat lunak dan perangkat keras secara berkala. Hasil dari pengecekan ini dapat menjadi pedoman jika terdapat masalah yang serupa di masa depan. Komponen seperti RAM dan CPU berfungsi untuk menunjang aktivitas multitasking dan pengelolaan kinerja PC. Penggantian CPU cenderung lebih rumit dibandingkan dengan penggantian RAM atau SSD.

Thermal throttling seringkali terjadi ketika suhu CPU atau GPU naik drastis hingga mencapai 100° Celcius. Jika metode yang telah dicoba dirasa belum maksimal dalam meningkatkan performa PC, pengguna dapat mempertimbangkan untuk melakukan upgrade gratis ke Windows 11. Untuk melakukannya, unduh aplikasi PC Health Check dari situs Windows.com.

Jika saat ini kamu membeli laptop atau PC baru, kemungkinan besar perangkat tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan upgrade gratis. Berdasarkan informasi dari situs resmi Microsoft, persyaratan minimum untuk komputer adalah prosesor 64 bit dengan kecepatan minimal 1GHz dan dua inti, serta RAM 4GB dan ruang penyimpanan 64GB. Sebagai perbandingan, Windows 10 hanya memerlukan RAM 2GB dan ruang penyimpanan 32GB.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads