70 ETF Baru Ajukan Perizinan di AS: Solana dan Altcoin

Sheetstowebsite.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Situs Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Crypto,blog. Tulisan Tentang Crypto,blog 70 ETF Baru Ajukan Perizinan di AS Solana dan Altcoin lanjut sampai selesai.

Pencatatan ETF (Exchange-Traded Fund) yang direncanakan menunjukkan semakin tingginya optimisme investor institusional terhadap cryptocurrency sebagai kelas aset yang berkembang. Menariknya, dalam konteks ini, ETF yang memanfaatkan opsi dan derivatif untuk memberikan eksposur terstruktur pada cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ether diperkirakan akan menarik minat yang lebih besar dari kalangan institusi. Para analis mengingatkan, meskipun ETF memperoleh persetujuan pencatatan di Amerika Serikat, hal itu tidak selalu menjamin penerimaan luas, terutama untuk dana yang mengelola cryptocurrency alternatif yang kurang dikenal.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Cointelegraph pada Rabu, 23 April 2025, analis Bloomberg, Eric Balchunas, mencatat bahwa terdapat 70 ETF yang diusulkan dengan berbagai jenis aset cryptocurrency, termasuk Altcoin, Memecoin, dan instrumen derivatif lainnya. Dari hasil survei yang dilakukan pada Maret 2025 oleh Coinbase dan EY-Parthenon, lebih dari 80% institusi berencana untuk meningkatkan alokasi dana mereka kepada cryptocurrency pada tahun 2025.

Balchunas memberikan analogi yang menarik dengan menyatakan bahwa menjadikan koin Anda sebagai ETF sama dengan berada dalam sebuah band, di mana lagu-lagu Anda disebarluaskan ke berbagai layanan streaming musik. Selain itu, kepala penelitian di Sygnum Bank, Katalin Tischhauser, mengungkapkan harapan bahwa ETF yang fokus pada Altcoin akan melihat arus masuk kumulatif antara beberapa ratus juta hingga USD 1 miliar, meskipun jumlah tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan dana yang mengkhususkan diri pada Bitcoin spot.

Jeff Park, kepala strategi alfa di Bitwise Invest, juga menambahkan bahwa opsi pada mata uang kripto spot memberikan berbagai strategi portofolio potensial bagi para investor dan bisa mendorong lonjakan harga yang signifikan untuk aset digital seperti Bitcoin. Data yang dirilis oleh Farside Investors, sebuah perusahaan manajer aset asal Inggris, menunjukkan bahwa selama bulan April, hampir setiap hari terjadi arus keluar dana dari ETF Bitcoin.

Di Jakarta, Liputan6.com menginformasikan bahwa lebih dari 70 ETF cryptocurrency dijadwalkan untuk ditinjau oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) tahun ini. Balchunas menjelaskan, meskipun penempatan investasi pada ETF tidak menjamin hasil yang diinginkan, namun ini memberikan peluang untuk menyoroti aset Anda kepada pasar yang lebih luas.

Dalam berita terkini, pada 21 April, ARK Invest melakukan penambahan eksposur terhadap Solana yang dipertaruhkan ke dalam dua ETF yang ada. Sementara itu, meskipun harga Bitcoin mengalami kenaikan di bulan April, banyak investor justru menarik dana dari produk ETF yang berbasis Bitcoin. Mengacu pada laporan Yahoo Finance pada Selasa, 15 April 2025, total dana yang ditarik selama bulan April diperkirakan mencapai sekitar USD 812,3 juta, atau setara dengan Rp 13,6 triliun, berdasarkan kurs Rp 16.790 per dolar AS.

iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang dimiliki oleh BlackRock menjadi ETF yang paling banyak mengalami penarikan dana, dengan total sebesar USD 393,2 juta, setara dengan Rp 6,6 triliun. Menarik untuk dicatat bahwa hanya satu ETF yang mencatat arus masuk positif, yaitu Grayscale Bitcoin Mini Trust (BTC), yang berhasil mendapatkan tambahan dana sebesar USD 36,7 juta selama bulan April.

Peristiwa ini juga bertepatan dengan keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang menerapkan tarif impor sebesar 104% terhadap produk dari China. Penarikan dana dari ETF berbasis Bitcoin tercatat dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan arus keluar yang terbesar berikutnya di bulan yang sama.

Balchunas menambahkan, pergerakan arus dana mencakup berbagai jenis cryptocurrency, dari XRP, Litecoin, dan Solana, hingga Memecoin seperti Dogecoin dan ratusan aset lainnya. Kabar ini mencerminkan dinamika yang kompleks dalam dunia investasi cryptocurrency saat ini, di mana kepercayaan pasar dan regulasi tetap menjadi faktor kunci bagi investor dan pelaku industri.