Artis dan Label Musik yang Menolak Spotify
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4110996/original/050787700_1659452347-Spotify_2.jpg)
Sheetstowebsite.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Sekarang saya akan mengupas Tekno,blog yang banyak dicari orang-orang. Ringkasan Informasi Seputar Tekno,blog Artis dan Label Musik yang Menolak Spotify Simak artikel ini sampai habis
Table of Contents
Dalam langkah yang penuh tanda tanya, beberapa musisi dan band ternama, serta label-label musik independen, telah bersatu untuk memboikot platform streaming musik terkemuka, Spotify. Protes ini ditujukan kepada CEO sekaligus salah satu pendiri Spotify, Daniel Ek. Protes ini muncul setelah terungkap bahwa Ek telah menginvestasikan sejumlah besar uang, melalui dana investasinya yang bernama Prima Materia, ke dalam perusahaan pertahanan asal Jerman, Helsing.
Helsing yang didirikan pada tahun 2021, awalnya fokus pada pengembangan perangkat lunak pertahanan berbasis kecerdasan buatan (AI). Saat ini, perusahaan tersebut telah berkembang dan terjun ke dalam produksi drone militer, yang dikenal sebagai alat perang modern. Salah satu band indie-rock yang terlibat dalam protes ini adalah Deerhoof, yang pada tanggal 30 Juni lalu mengumumkan keputusan mereka yang tegas melalui pernyataan panjang di platform media sosial Instagram.
Investasi Daniel Ek dan rekannya, Shakil Khan, di Helsing dimulai sejak tahun 2021 dan baru-baru ini mereka kembali mengucurkan dana hingga mencapai USD 700 juta, yang setara dengan sekitar Rp 11,4 triliun. Hal ini lantas memicu reaksi keras dari para musisi. Salah satu pernyataan yang mengemuka atas tindakan tersebut berasal dari Deerhoof. Mereka menekankan bahwa mereka merasa sangat tidak senang mendengar kabar bahwa Ek menggunakan uang yang ada di Spotify untuk berperan dalam perusahaan teknologi senjata perang berbasis AI.
Di sisi lain, sebagai respon terhadap keputusan ini, band rock asal Australia juga menempuh langkah serupa dengan menarik karya musik mereka dari Spotify. Pada tanggal 24 Juli, mereka mengumumkan bahwa mereka sedang dalam proses mencabut semua karya mereka dari platform tersebut. Pernyataan ini semakin menguatkan semangat kolektif untuk mengekspresikan ketidakpuasan terhadap tindakan CEO Spotify.
Pemberitaan di media massa, termasuk liputan dari Liputan6.com di Jakarta, menyebutkan bahwa ramai-ramai para musisi dan label musik independen menyerukan untuk memboikot Spotify. Hal ini tentu saja menambah panjang daftar kontroversi yang sebelumnya pernah melanda Spotify, seperti skema ghost artist yang dikabarkan merugikan banyak musisi. Terlebih lagi, penggunaan musik yang dihasilkan dari teknologi AI terus menjadi bahan perdebatan di kalangan penggiat industri musik.
Lebih lanjut, Deerhoof menegaskan bahwa mereka tidak ingin kesuksesan mereka terhubung dengan teknologi militer berbasis AI. Pernyataan ini mengindikasikan kekhawatiran yang lebih besar mengenai masa depan hubungan antara teknologi dan industri musik. Protes ini bukan hanya mencerminkan ketidakpuasan terhadap keputusan pribadi Daniel Ek, tetapi juga merangkum isu-isu lebih luas yang dihadapi oleh para musisi dan industri musik secara keseluruhan.
Situasi ini mengahadapkan Spotify pada tantangan serius. Tindakan para artis ini bukan hanya sekadar boikot, melainkan bentuk pernyataan yang menuntut perubahan dan tanggung jawab dari perusahaan dalam hal investasi dan etika. Sebagai salah satu platform terbesar di dunia, Spotify diharapkan dapat merespons kekhawatiran ini dengan bijak tanpa mengabaikan suara para musisi yang menjadi salah satu pilar utama dari keberhasilan mereka.
Dengan banyaknya protes ini, tampaknya Spotify perlu melakukan refleksi terhadap arah kebijakan dan etika investasi mereka, serta bagaimana hal tersebut berdampak pada relasi mereka dengan komunitas musik. Masa depan akan menentukan apakah Spotify dapat menemukan keseimbangan antara keuntungan finansial dan tanggung jawab sosial di era yang semakin kompleks ini.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan artis dan label musik yang menolak spotify dalam tekno,blog ini Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI