AS Lepas 97 Bitcoin Hasil Sitaan, Nilai Fantastis!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5028254/original/041675300_1732871304-fotor-ai-2024112916726.jpg)
Sheetstowebsite.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Waktu Ini mari kita kupas tuntas sejarah Crypto, blog. Tulisan Tentang Crypto, blog AS Lepas 97 Bitcoin Hasil Sitaan Nilai Fantastis Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Table of Contents
Dalam laporan terkini yang dipublikasikan oleh Crypto.news, terungkap bahwa sebuah perusahaan berencana untuk menghimpun dana sebesar USD 21 miliar melalui penerbitan saham preferen kelas A. Tujuannya adalah untuk memperkuat portofolio investasi mereka yang semakin berkembang.
Jika kita melihat pada data terbaru, dengan asumsi bahwa alamat yang bersangkutan tetap berada di bawah kendali pemerintah, kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah Amerika Serikat saat ini mencapai 198.012 BTC. Penempatan ini menunjukkan betapa besar dominasi pemerintah dalam pasar cryptocurrency.
Salah satu perusahaan publik yang fokus pada analisis bisnis, Strategy—yang sebelumnya dikenal dengan nama MicroStrategy—kembali menambah koleksi Bitcoin mereka dengan melakukan akuisisi sebanyak 6.911 BTC. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap aset digital yang telah mendapat perhatian luar biasa di kalangan investor.
Berdasarkan informasi yang dilaporkan oleh Liputan6.com dari Jakarta, baru-baru ini pemerintah Amerika Serikat dilaporkan telah memindahkan sejumlah Bitcoin (BTC) yang merupakan sitaan ke sebuah dompet kripto baru. Menurut informasi yang dirilis oleh Arkham di platform media sosial X, pemerintah AS baru saja melakukan transfer sebesar USD 8,46 juta dalam bentuk Bitcoin dari Dana Sitaan Sae-Heng.
Sebelum transfer ini dilakukan, total kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah AS adalah 198.109 BTC. Data terbaru menunjukkan setelah pemindahan, jumlah kepemilikan Bitcoin pemerintah berkurang, yang menjadi perhatian banyak analis dan investor.
Pada Selasa, 25 Maret 2025, berita dari Cryptonews memaparkan bahwa akuisisi terbaru yang dilakukan oleh Strategy telah meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi lebih dari 500.000 BTC. Sebelumnya, pada 12 Maret 2025, Forbes melaporkan bahwa otoritas AS telah menyita sekitar 749 BTC dengan nilai sangat signifikan, yaitu sekitar USD 62,5 juta.
Dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X pada Senin, 24 Maret, Michael Saylor, pendiri Strategy, mengungkapkan bahwa perusahaan mereka telah mencatat pembelian 6.911 BTC dengan total nilai USD 584,1 juta. Jika dirupiahkan, angka tersebut setara dengan sekitar Rp 9,6 triliun. Rincian dari pengajuan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS juga menunjukkan bahwa pembelian ini dilakukan dengan harga rata-rata sekitar USD 84.529 per BTC.
Mengacu pada data dari Bitcoin Treasuries, saat ini Strategy menguasai lebih dari 2,3% dari total pasokan Bitcoin yang beredar di pasar. Hal ini menunjukkan peran besar mereka di industri cryptocurrency, meskipun ada banyak pengaruh eksternal, seperti meningkatnya minat institusi dan dinamika politik yang sedang berlangsung.
Menariknya, aset yang dipindahkan tersebut diduga berkaitan dengan dua individu yang terlibat dalam aktivitas ilegal di masa lalu, termasuk seorang mantan penjual narkoba yang beroperasi di Silk Road dan seorang kaki tangan yang berperan dalam pencucian uang melalui bursa kripto. Fenomena ini menciptakan sentimen campur aduk di kalangan investor dan analis.
Sekadar catatan, Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas segala keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil oleh individu atau lembaga.
Pembelian Bitcoin oleh Strategy berlangsung di tengah pasar yang tengah mengalami penurunan, ditambah banyaknya ketidakpastian yang menyelimuti kondisi makro ekonomi saat ini. Salah satu transfer yang dilakukan melibatkan 97,34 BTC yang dikirim dari dompet Segwit berkode Bech32. Pengiriman ini terdiri dari sejumlah kecil BTC yang senilai USD 10 dan sejumlah besar BTC senilai USD 8,46 juta ke dompet pertukaran.
Aktivitas perdagangan ilegal di Silk Road menunjukkan betapa kompleksnya ekosistem cryptocurrency, di mana aset digital dapat terhubung dengan berbagai latar belakang hukum yang berbeda. Analis dari Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, juga menegaskan bahwa lonjakan harga Bitcoin tidak semata-mata tergantung pada keputusan yang diambil oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Begitulah uraian lengkap as lepas 97 bitcoin hasil sitaan nilai fantastis yang telah saya sampaikan melalui crypto, blog Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Jika kamu setuju Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI