Bitcoin Stabil di USD 87 Ribu Saat Pasar Jatuh
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
Sheetstowebsite.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Dalam Opini Ini aku mau berbagi cerita seputar Crypto,blog yang inspiratif. Catatan Informatif Tentang Crypto,blog Bitcoin Stabil di USD 87 Ribu Saat Pasar Jatuh Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
- 1.1. Bitcoin Memantapkan Posisi di Tengah Gejolak Pasar Saham
Table of Contents
Bitcoin Memantapkan Posisi di Tengah Gejolak Pasar Saham
Pada tanggal 22 April 2025, cryptocurrency dengan kapitalisasi terbesar, Bitcoin (BTC), mengalami kenaikan sebesar 2,3% dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Kini, harga Bitcoin berada di kisaran USD 86.800, level ini tercapai untuk pertama kalinya sejak 3 April, tepat setelah pemerintahan Trump mengumumkan kebijakan tarif barunya. Kenaikan ini menunjukkan ketahanan yang cukup signifikan dari Bitcoin dibandingkan dengan kondisi pasar saham yang tidak stabil.
Dalam konteks ini, perlu dibedakan antara kapitalisasi pasar Bitcoin yang didasarkan pada harga saat ini dengan Realized Cap yang mencerminkan nilai setiap koin berdasarkan harga terakhir saat berpindah tangan. Menariknya, saham perusahaan terkait kripto seperti Coinbase (COIN) dan MicroStrategy (MSTR) hanya mengalami penurunan kecil, masing-masing sebesar 1,2% dan 1,3%. Sementara itu, saham-saham perusahaan penambang bitcoin besar seperti MARA Holdings (MARA), Riot Platforms (RIOT), dan Core Scientific (CORZ) mengalami penurunan antara 2% hingga 3%.
Dalam laporan dari analis QCP Capital, terdapat pertanyaan menarik tentang apakah kenaikan bersamaan Bitcoin dan emas pada hari itu merupakan pengaruh dari liburan atau petunjuk awal pergeseran serius terhadap Bitcoin sebagai aset pelindung nilai. Kelemahan pasar saham dan dolar AS dapat dilihat sebagai reaksi investor terhadap kemungkinan pemecatan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, oleh Trump.
Ketahanan Bitcoin menjadi sangat mencolok mengingat bahwa pada saat yang sama, indeks saham utama seperti S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones mengalami penurunan dengan persentase masing-masing 3,35%, 3,5%, dan 3,27%, mendekati level terendah yang dipicu oleh kebijakan tarif baru dua minggu sebelumnya. Berita positifnya adalah harga emas juga tercatat naik sebesar 2,9% dan kini diperdagangkan di angka USD 3.400. Indeks DXY, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap mata uang lainnya, juga menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir.
Masa jabatan Powell, yang dimulai saat ia ditunjuk oleh Trump pada masa kepresidenannya sebelumnya, akan berakhir pada Mei 2026. Hal ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang berapa banyak uang riil yang beredar dalam jaringan, serta memberikan wawasan penting mengenai perilaku investor.Jakarta, Liputan6.com melaporkan bahwa meskipun pasar saham mengalami tekanan, Bitcoin menunjukkan ketahanannya. Namun, mengingat sebagian besar Eropa masih dalam liburan, konfirmasi pergerakan pasar mungkin akan memakan waktu lebih lama.
Lawrence McDonald, mantan Kepala Strategi Makro AS di Société Générale, mengungkapkan pandangannya bahwa mungkin saatnya untuk menggantikan emas dengan Bitcoin. Namun, ada isu yang lebih besar di balik pergerakan ini; Trump dilaporkan sedang mencari cara hukum untuk memecat Powell sebelum masa jabatannya berakhir. Meskipun demikian, Powell sendiri pernah menyatakan bahwa secara hukum, presiden AS tidak memiliki wewenang untuk secara langsung memecatnya.
Realized Cap Bitcoin meraih angka baru sebesar USD 872 miliar, menurut data yang dibagikan oleh analis CryptoQuant. Angka ini menjadi sinyal penting bagi investor, menunjukkan meningkatnya keyakinan dan adanya arus modal yang stabil masuk ke pasar kripto. Lonjakan dalam Realized Cap mengindikasikan bahwa para pemegang jangka panjang tampak enggan untuk menjual meskipun harga tetap tinggi.
Dengan semakin banyaknya Bitcoin yang dibeli dan disimpan tanpa dipindahkan, Realized Cap bertambah, ini adalah pertanda bahwa uang semakin banyak mengalir ke pasar dan tertahan di sana. Analis CryptoQuant percaya bahwa ini bisa menjadi pertanda bahwa siklus bullish saat ini belum berakhir. Saham-saham yang berhubungan dengan kripto pun nampak cukup stabil di tengah ketidakpastian ini.
Analisis dari QCP Capital menyatakan bahwa penting untuk memerhatikan korelasi antara Bitcoin, emas, dan saham di masa mendatang. Mengingat pasar saham yang semakin bergejolak, Bitcoin menunjukkan momentum yang jarang terjadi ketika VIX (indeks volatilitas) mendekati angka 30. Pada hari yang sama, Donald Trump memberikan tekanan kepada Powell dengan menyebutnya sebagai “pecundang besar”, membuat pasar saham yang sudah lesu menjadi semakin tertekan. Trump mendesak agar Powell serta timnya menurunkan suku bunga, mengklaim bahwa saat ini praktis tidak ada inflasi dan banyak harga barang justru menurun.
Bagaimana pun, siklus sejarah menunjukkan bahwa nilai realized biasanya terus meningkat sebelum mencapai puncak siklus sebelumnya. Bagi trader dan investor, Realized Cap menjadi instrumen yang berharga untuk mengukur kematangan dan sentimen pasar. Peningkatan Realized Cap sering kali berbanding terbalik dengan arus modal baru dan peningkatan kepemilikan jangka panjang—dua indikator penting dari pasar yang sehat dan berkembang. Dengan perkembangan terkini ini, jelas bahwa Bitcoin terus menarik perhatian para investor, bahkan ketika harga berfluktuasi.
Demikian uraian lengkap mengenai bitcoin stabil di usd 87 ribu saat pasar jatuh dalam crypto,blog yang saya sajikan Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI