• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BlackRock Investasi Besar-Besaran di Bitcoin Rp 6,79 Triliun

img

Sheetstowebsite.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Jam Ini mari kita telusuri Crypto,blog yang sedang hangat diperbincangkan. Tulisan Tentang Crypto,blog BlackRock Investasi BesarBesaran di Bitcoin Rp 679 Triliun Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

    Table of Contents

Dalam beberapa waktu terakhir, kehadiran ETF Bitcoin telah mengubah paradigma dalam investasi, terutama dalam konteks masuknya modal institusional. Berbeda dengan periode sebelumnya yang banyak dipengaruhi oleh spekulasi dari investor ritel, kini arus modal yang masuk melalui ETF Bitcoin menawarkan stabilitas yang lebih konsisten. Fenomena ini diakui sebagai sinyal positif bagi investor individu yang berencana untuk ikut serta lebih awal, sebab adanya akumulasi bitcoin oleh institusi cenderung mengindikasikan potensi kenaikan nilai aset di masa mendatang, terutama apabila didukung oleh kondisi ekonomi makro yang stabil.

Dengan bertambahnya investasi institusional, likuiditas pasar pun meningkat. Hal ini mempermudah transaksi serta menekan risiko yang biasanya muncul ketika memiliki aset yang kurang likuid. Gelombang besar pembelian bitcoin yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti BlackRock, sangat mencerminkan optimisme yang tinggi terhadap prospek masa depan Bitcoin.

Menurut laporan terbaru, BlackRock diperkirakan telah membeli sekitar 3.478 BTC berdasarkan harga pasar saat akuisisi. Jumlah ini merupakan bagian dari akumulasi yang terus berjalan selama sebulan terakhir, di mana nilai pembelian totalnya telah mencapai lebih dari USD 216 juta dalam waktu kurang dari seminggu. Di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter), Arkham menampilkan visualisasi yang menunjukkan jaringan transaksi dari dompet milik BlackRock.

Sentimen pasar pun menunjukkan perkembangan positif. Pada tanggal 17 Juli 2025, BlackRock tercatat telah mengoleksi bitcoin senilai USD 416 juta atau setara dengan Rp 6,79 triliun, berdasarkan kurs 16.337. Dengan langkah-langkah ini, total portofolio Bitcoin mereka kini mencakup sekitar 716.500 BTC, yang bernilai USD 85,4 miliar atau sekitar Rp 1.396 triliun berdasarkan harga saat ini. Rebound yang terus menerus di pasar ini juga menunjukkan bahwa dana-dana terkait Bitcoin telah menunjukkan performa yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir.

Lonjakan permintaan terhadap ETF Bitcoin telah menjadi pendorong utama bagi reli yang terjadi pada Bitcoin. BlackRock, yang merupakan manajer aset terbesar di dunia, baru-baru ini dirumorkan kembali menambah portofolionya dengan investasi tambahan senilai USD 430 juta (sekitar Rp 7 triliun). Menariknya, ekonomi BlackRock tidak menjual satu pun aset selama 16 hari berturut-turut. Tren akumulasi agresif ini bersamaan dengan permintaan yang terus meningkat untuk ETF Bitcoin di Amerika Serikat.

Untuk kedua kalinya, ETF ini mencatatkan total aliran masuk mencapai USD 799,4 juta, menunjukkan bahwa arus dana ini telah menyusutkan jumlah total transaksi yang terjadi selama 10 hari berturut-turut. Permintaan yang meluap ini terjadi bersamaan dengan bitcoin yang melampaui harga USD 123.000 baru-baru ini, tanda bahwa pasar memang mengalami kebangkitan yang signifikan.

Meskipun volume perdagangan mengalami penurunan, namun lonjakan minat terbuka di pasar menunjukkan bahwa para pelaku pasar tetap optimis terhadap kemungkinan kenaikan harga Bitcoin di masa mendatang. Di tengah ketidakpastian dan fluktuasi pasar yang ada, BlackRock terus mendominasi dengan portofolio yang kini meliputi sekitar 3,6% dari total pasokan Bitcoin yang dikeluarkan. Ini menjadikannya salah satu pemegang bitcoin terbesar di dunia.

Pergeseran yang terjadi dalam pendekatan investasi ini semakin menguatkan keyakinan akan pertumbuhan harga Bitcoin. Beberapa analis bahkan berani membuat prediksi optimis, memperkirakan bahwa bisa jadi Bitcoin akan melambung hingga mencapai USD 200.000 pada akhir tahun ini. Mengingat dinamika permintaan yang terus meningkat, tidak heran jika ekspektasi semacam ini beredar di kalangan investor.

Dalam dunia investasi yang begitu cepat berubah ini, penting bagi setiap individu untuk tetap paham akan risiko dan peluang yang ada, serta untuk selalu mendapatkan informasi terkini agar dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana. Ketika institusi besar seperti BlackRock terus memasuki pasar, dampaknya tentu dapat dirasakan oleh banyak pihak, baik itu investor ritel maupun institusi lainnya.

Itulah ulasan tuntas seputar blackrock investasi besarbesaran di bitcoin rp 679 triliun yang saya sampaikan dalam crypto,blog Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. share ke temanmu. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads