• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Donatur Pelantikan Presiden AS Tertipu Donasi Kripto

img

Sheetstowebsite.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Di Kutipan Ini mari kita teliti Crypto,blog yang banyak dibicarakan orang. Artikel Ini Mengeksplorasi Crypto,blog Donatur Pelantikan Presiden AS Tertipu Donasi Kripto Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

    Table of Contents

Dalam sebuah wawancara yang berlangsung pada Rabu pekan ini di konferensi Permissionless yang diadakan oleh Blockworks, Zak Folkman mengisyaratkan bahwa token yang dikenal dengan nama WLF, atau WLFI, mungkin segera dapat diperdagangkan. Pernyataan ini menarik perhatian para pengamat pasar kripto dan pengguna. Dalam dokumen yang dipublikasikan, disebutkan juga bahwa “korban percaya bahwa mereka memberikan donasi kepada Komite Pelantikan Trump-Vance melalui alamat email yang tidak sah”.

World Liberty, sebuah platform yang bergerak dalam bidang kripto dan didirikan oleh tim yang dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang mengumpulkan dana dengan cara menjual token tata kelola. Token ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk memberikan suara terkait perubahan di dalam proyek, serta untuk menyampaikan pandangan mengenai arah dan rencana yang akan diambil oleh proyek tersebut.

Folkman, sebagai salah satu pendiri World Liberty Financial, juga menyatakan bahwa perusahaan akan segera merilis audit atas stablecoin mereka dalam beberapa hari mendatang dan bahwa mereka tengah merencanakan peluncuran aplikasi baru. Langkah-langkah ini menuai kritik dari beberapa kalangan, yang berpendapat bahwa hal tersebut menciptakan konflik kepentingan karena terjadi pada saat Presiden Trump kembali mengevaluasi penegakan hukum serta pelonggaran peraturan di industri kripto ini.

Menurut laporan yang muncul, Trump Organization mengumumkan pada bulan Januari bahwa kekayaan dan investasi presiden akan dikelola dalam bentuk perwalian yang ditangani oleh anak-anaknya. Dalam laporan terbaru dari CNBC pada 5 Juli 2025, pelaku penipuan menggunakan alamat email palsu yang tampak seolah-olah berasal dari panitia pelantikan untuk menjebak dan memaksa korban agar memberikan uang mereka. Email yang dikirim pada bulan Desember itu diketahui berasal dari Steve Witkoff, yang merupakan wakil ketua Komite Pelantikan Trump-Vance saat itu.

Gedung Putih dan Trump Organization belum memberikan komentar terkait isu ini. Pemerintah AS sedang berupaya untuk menyita hampir 40.400 USDT secara permanen untuk menghukum dan mencegah tindakan kriminal dengan merampas aset yang digunakan oleh penjahat melalui tindakan ilegal serta untuk mengembalikan dana yang dapat digunakan untuk kompensasi kepada korban.”

Lebih lanjut, dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa dalam waktu 24 jam setelah para korban mentransfer kripto, sebanyak 215.000 USDT telah dipindahkan ke “beberapa alamat kripto lainnya”. Binance pun disebutkan telah memberikan catatan dan secara sukarela mematuhi permintaan untuk pembekuan terkait kasus tersebut.

WLFI, yang diluncurkan dua bulan sebelum pemilihan umum presiden di AS pada bulan November, ternyata telah menghasilkan pendapatan dalam jumlah yang sangat besar, mencapai ratusan juta dolar AS bagi bisnis keluarga presiden yang berafiliasi dengan Partai Republik. Namun, token ini saat ini belum tersedia untuk diperdagangkan, sesuai dengan pengaduan perdata yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di Washington, DC.

Bisnis ini, bersama dengan usaha kripto lainnya, terus menghadapi kritik dari beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat serta pengawas etika pemerintah. Pengaduan yang baru diajukan oleh jaksa federal menunjukkan bahwa sekitar setengah dari USDT yang dicuri dapat dipulihkan dari akun Binance yang atas nama Ehiremen Aigbokhan, yang beralamat di Nigeria.

Pada wawancara tersebut, ketika ditanya oleh Jason Yanowitz, salah satu pendiri Blockworks, tentang kelayakan perdagangan token ini, Folkman menyatakan, “Kami tidak ingin memberikan terlalu banyak informasi saat ini. Namun, jika Anda melihat dalam beberapa minggu ke depan, saya percaya semua orang akan sangat senang.” Dia juga menambahkan bahwa WLF akan meluncurkan aplikasi yang akan mempermudah penggunaan kripto bagi para investor sehari-hari. “Kami berkomitmen untuk melakukan audit keuangan yang transparan,” tutup Folkman.

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang donatur pelantikan presiden as tertipu donasi kripto dalam crypto,blog ini Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Terima kasih telah meluangkan waktu

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads