• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Fed Stabilkan Suku Bunga: Dampaknya untuk Pasar Kripto

img

Sheetstowebsite.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Pada Hari Ini mari kita eksplorasi Crypto,blog yang sedang viral. Artikel Yang Menjelaskan Crypto,blog Fed Stabilkan Suku Bunga Dampaknya untuk Pasar Kripto lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

    Table of Contents

Menurut Panji Yudha, seorang ahli keuangan dari Ajaib, saat ini sentimen pasar menunjukkan bahwa kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada bulan Juli hanya sekitar 3,1%. Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan 62% untuk bulan September. Panji juga menyatakan bahwa ada kabar baik terkait kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump saat berada di Skotlandia.

Pemulihan yang cepat dalam pasar memberi indikasi bahwa permintaan dari institusi tetap kuat. Di sisi lain, regulasi menunjukkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah menunda beberapa aplikasi untuk Exchange Traded Fund (ETF), termasuk ETF Bitcoin Truth Social, ETF Solana Grayscale, dan dana Litecoin oleh Canary Capital. Hal ini mencerminkan kehati-hatian dalam proses persetujuan. Oleh karena itu, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga jangka pendek dalam kisaran 4,25% hingga 4,50% dalam pertemuan FOMC yang dijadwalkan minggu ini.

Kabarnya, kesepakatan ini melibatkan investasi sebesar USD 600 miliar dari Uni Eropa dan pembelian energi Amerika senilai USD 750 miliar, sebagai imbalan untuk pengurangan tarif. “Berita ini telah memicu peningkatan pada saham dan kembali mendorong harga Bitcoin melampaui USD 118.000, setelah sebelumnya tertekan di level USD 114.000 pada pekan lalu,” tutur Panji, dalam keterangannya resmi yang dirilis pada Kamis, 31 Juli 2025.

Namun, secara historis, bulan Agustus cenderung memiliki kinerja yang kurang memuaskan dibandingkan bulan Juli, dengan rata-rata penutupan selama dekade terakhir berada di sekitar +1,75%. Minat yang tinggi dari institusi terhadap mata uang kripto masih menjadi perhatian, dengan aliran positif masuk ke ETF spot Bitcoin dan Ethereum tercatat sepanjang pekan lalu (21-25 Juli).

Saat ini, pasar kripto bergerak dengan hati-hati, dengan Bitcoin (BTC) diperdagangkan di rentang USD 116.000 hingga USD 119.210, sedangkan Ethereum (ETH) berada pada kisaran USD 3.600 hingga USD 3.871. Para investor cenderung menahan diri sembari menunggu keputusan dari Federal Reserve serta data ekonomi Amerika Serikat yang akan segera dirilis.

Panji menyebutkan bahwa ETF spot Ethereum mencatat aliran masuk bersih mingguan tertinggi sejak diluncurkannya, yaitu sebesar USD 1,85 miliar untuk periode 21 hingga 25 Juli. Lonjakan ini menandakan potensi Ethereum untuk menjadi pemimpin dalam fase reli yang akan datang.

Investor saat ini sedang menunggu kejelasan mengenai kebijakan moneter yang akan diumumkan oleh The Fed pada hari Rabu, 30 Juli. Selain itu, perlu dicatat bahwa pada 1 Agustus, data Nonfarm Payrolls (NFP) akan dirilis bersamaan dengan tenggat waktu tarif balasan AS, yang dapat memicu volatilitas yang signifikan di pasar.

“Dengan suku bunga yang diperkirakan akan tetap di kisaran 4,25% hingga 4,50%, setiap petunjuk tentang potensi pemotongan lebih awal dapat memberikan dorongan besar bagi pasar kripto,” kata Panji. Laporan inflasi Core PCE untuk bulan Juni yang akan keluar pada hari Kamis, serta data pekerjaan bulan Juli yang dirilis pada hari Jumat, akan menentukan harapan para investor terhadap kebijakan yang lebih lunak.

Jika data inflasi menunjukkan angka yang lebih rendah atau pasar kerja mengalami pelambatan, maka ekspektasi pemangkasan suku bunga akan meningkat, memberikan dorongan pada aset berisiko seperti kripto. “Dengan Bitcoin hanya berada 3% di bawah level tertinggi sepanjang masa dan Ethereum mendekati level resistance di USD 4.000, pergerakan selanjutnya sangat bergantung pada bagaimana peristiwa penting dalam pekan ini terungkap. Para trader perlu bersiap menghadapi potensi volatilitas dalam jangka pendek,” ungkap dia.

Sekian penjelasan tentang fed stabilkan suku bunga dampaknya untuk pasar kripto yang saya sampaikan melalui crypto,blog Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. lihat artikel lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads