• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gates Foundation Bantu Perangi TB di Indonesia

img

Sheetstowebsite.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Pada Edisi Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Bisnis,blog yang menarik. Informasi Relevan Mengenai Bisnis,blog Gates Foundation Bantu Perangi TB di Indonesia Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

    Table of Contents

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan filantrofi yang dipimpin oleh miliarder Bill Gates, yaitu Gates Foundation, menunjukkan ketertarikan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mempercepat pengadaan alat diagnostik untuk tuberkulosis (TBC) di tanah air. Dalam sebuah pertemuan, Direktur Gates Foundation untuk Asia Selatan dan Asia Tenggara, Hari Menon, menyampaikan bahwa alat diagnostik ini dapat diintegrasikan ke dalam program Cek Kesehatan Gratis yang ada.

Hari Menon menambahkan, terdapat sejumlah perusahaan kesehatan dari China dan India yang saat ini sedang berinovasi dan mengembangkan alat diagnostik bertipe ini, dengan tujuan agar diagnosis penyakit TB dapat lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan.

Di samping pengembangan alat diagnostik, Hari juga menyampaikan bahwa Gates Foundation saat ini tengah berupaya mengembangkan vaksin baru untuk TBC. Dalam kesempatan bertemu dengan awak media di Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (7 Mei 2025), Hari mengungkapkan keinginan yayasan tersebut untuk menjalin kemitraan dengan produsen lokal di Indonesia dalam upaya memproduksi vaksin TBC.

“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi solusi ini di Indonesia. Jika pengembangan dan uji coba vaksin ini berhasil, kami tentu perlu mempertimbangkan untuk menjalin kemitraan dengan manufaktur di Indonesia, India, dan negara-negara lain,” jelasnya dalam sebuah wawancara di Hutan Kota Plataran.

Hari menjelaskan lebih lanjut bahwa diagnostik untuk TBC biasanya memerlukan analisis dari sampel sputum (dahak), yang mana metodenya dapat dikatakan tidaklah mudah. Namun, sudah ada kemajuan yang signifikan, di mana saat ini ada tes berbasis saliva yang mampu memberikan hasil diagnosis TBC dengan akurasi yang tinggi. Hal ini menandakan adanya perkembangan positif dalam teknologi diagnosis TBC.

Meski begitu, penting untuk digarisbawahi bahwa TBC merupakan penyakit yang banyak menyerang kelompok masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, terutama di negara-negara yang masih berkembang. Oleh karena itu, pendanaan untuk riset vaksin generasi terbaru cenderung kurang mendapat perhatian.

“Pemerintah Indonesia memiliki opsi untuk memasukkan pengembangan ini ke dalam program skrining kesehatan nasional,” ungkap Hari, menyoroti pentingnya akselerasi penanganan penyakit TBC yang merupakan salah satu fokus utama Presiden Prabowo Subianto. Ia menambahkan, terdapat banyak kemajuan teknologi dalam pengembangan vaksin sejak awal ditemukannya vaksin BCG. Namun, proses pengembangan vaksin untuk TBC saat ini masih berada di tahap awal.

“Saya berharap vaksin ini berhasil, karena kita sangat membutuhkan vaksin yang lebih efektif untuk melawan Tuberkulosis,” lanjut Hari dengan optimisme yang tinggi. Dalam pertemuan tersebut, ia juga memberikan penghargaan kepada kemampuan produsen alat kesehatan di Indonesia yang diyakini dapat memproduksi vaksin dalam jumlah yang besar dan dengan biaya yang efisien.

Hari berharap perusahaan-perusahaan kesehatan lokal, seperti Bioparma, dapat menjalin kemitraan dengan Gates Foundation untuk memproduksi vaksin TBC, karena Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin dalam kapasitas besar dengan biaya yang rendah. Ini tentu akan membawa dampak yang signifikan bagi kesehatan masyarakat di Indonesia dan di kawasan.”

Demikianlah gates foundation bantu perangi tb di indonesia telah saya bahas secara tuntas dalam bisnis,blog Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads