• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

iPhone Rentan Diretas? Atur Ulang Privasi & Keamanan!

img

Sheetstowebsite.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Dalam Waktu Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai blog, Teknologi, Internet. Pembahasan Mengenai blog, Teknologi, Internet iPhone Rentan Diretas Atur Ulang Privasi Keamanan Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

    Table of Contents

Pada tanggal 18 Februari 2025, Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat mengeluarkan peringatan penting bagi para pengguna iPhone. Mereka mengimbau agar pengguna menonaktifkan beberapa pengaturan bawaan yang berpotensi membuka celah bagi serangan siber.

Peringatan ini muncul di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan siber. Meskipun perusahaan teknologi terus berupaya meningkatkan keamanan produk mereka, para pelaku kejahatan siber juga terus mengembangkan metode serangan baru.

Salah satu fitur iOS yang disoroti NSA adalah Auto Join pada pengaturan WiFi. Fitur ini memungkinkan iPhone secara otomatis terhubung ke hotspot WiFi publik yang tersedia. Namun, NSA memperingatkan bahwa hotspot WiFi gratis sering kali dimanfaatkan oleh penyerang untuk mencuri data atau menyebarkan malware.

Untuk melindungi diri dari risiko ini, pengguna disarankan untuk menonaktifkan fitur Auto Join di pengaturan WiFi iPhone mereka.

Selain WiFi, NSA juga menyoroti konektivitas Bluetooth sebagai potensi vektor serangan. Banyak pengguna saat ini terus mengaktifkan Bluetooth untuk menghubungkan perangkat wearable seperti smartwatch atau TWS.

Namun, NSA menyarankan agar pengguna menonaktifkan Bluetooth saat tidak digunakan. Penyerang dapat menggunakan metode BlueBorne untuk mencuri data atau mengirim ransomware jika korban berada dalam jangkauan Bluetooth mereka.

Meskipun metode peretasan melalui kabel memerlukan akses fisik ke perangkat, ancaman melalui WiFi dan Bluetooth dapat dilakukan dari jarak jauh, sehingga meningkatkan risiko bagi pengguna.

Dengan menonaktifkan fitur Auto Join WiFi dan Bluetooth saat tidak digunakan, pengguna iPhone dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban serangan siber.

Sekian uraian detail mengenai iphone rentan diretas atur ulang privasi keamanan yang saya paparkan melalui blog, teknologi, internet Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads