• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jababeka: Dari Kawasan Industri Menjadi Kota Mandiri Modern

img

Sheetstowebsite.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Dalam Opini Ini mari kita telusuri Bisnis,blog yang sedang hangat diperbincangkan. Informasi Terbaru Tentang Bisnis,blog Jababeka Dari Kawasan Industri Menjadi Kota Mandiri Modern jangan sampai terlewat.

Jababeka, sebagai kawasan industri terkemuka, terus menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui serangkaian inovasi canggih. Dalam presentasinya, Jababeka memperkenalkan berbagai inisiatif, termasuk Digital Enviro Monitoring, pemasangan AQMS (Air Quality Monitoring System), dan pemanfaatan Solar Energy untuk Water Treatment Plant (WTP). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar kawasan industri.

Bukan hanya itu, proyek revitalisasi Waste Water Treatment Plant (WWTP) menggunakan teknologi Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) juga menjadi salah satu sorotan utama. Jababeka juga aktif dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati melalui kegiatan seperti Program Mangrove Planting Jababeka Ecoweek, konservasi tanaman langka, dan pelestarian rusa di Ranca Upas. Selain itu, inisiatif Urban Farming dan Botanical Garden juga menjadi bagian integral dari usaha pengelolaan lingkungan yang dilakukan.

Menteri Lingkungan Hidup turut mendengarkan pemaparan tentang manajemen lingkungan di Jababeka, yang mencakup infrastruktur berkualitas tinggi sesuai standar internasional. Beliau juga mendapatkan penjelasan mengenai pengelolaan aspek fisik serta program sosial yang dimiliki oleh kawasan ini, yang semuanya berdampak positif terhadap ekonomi lingkungan sekitar.

Jababeka telah mengalami transformasi signifikan dari sekadar kawasan industri menjadi kota modern yang mandiri dan terintegrasi, dengan berbagai fasilitas seperti hunian, pendidikan, kesehatan, dan hiburan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang nyaman dan berkelanjutan.

Melalui sosialisasi dan verifikasi lapangan, pihak Jababeka berupaya untuk mendengarkan dan mematuhi aturan pengelolaan lingkungan hidup yang berlaku di kawasan industri ini. Didik Purbadi, Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur, berharapan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dapat memfasilitasi pembentukan pusat riset lingkungan hidup di President University, yang saat ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan industri baik di Jababeka maupun secara nasional.

Dalam kunjungan yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, bersamaan dengan Deputi PPK Lingkungan Rasio Ridho Sani dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, serta tim verifikasi lapangan dari kementerian, diharapkan sinergi dan kerjasama yang baik dapat terjalin untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Inovasi-inovasi yang dilakukan Jababeka tidak hanya mencakup pengelolaan limbah, tetapi juga rencana untuk mendaur ulang air limbah dan mengelola sampah secara mandiri. Selain itu, perluasan Net Zero Industrial Cluster Community (NZICC) menjadi bagian dari strategi berkelanjutan dan dekarbonisasi yang diusung oleh kawasan ini.

Secara umum, inisiatif pembentukan desk bersama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan pengelola kawasan industri disetujui sebagai langkah untuk mendekatkan pelayanan serta mempermudah pengawasan dan bimbingan terkait pengelolaan lingkungan hidup.

Menteri Lingkungan Hidup juga memberikan apresiasi kepada Kawasan Jababeka sebagai industri yang sukses meraih Proper Hijau secara berturut-turut. Hal ini menandakan komitmen Jababeka terhadap keberlanjutan dan kualitas lingkungan telah diakui. Kunjungan kerja yang dilakukan oleh menteri ini direncanakan berlangsung selama dua minggu, di mana mereka akan meninjau langsung berbagai perusahaan di dalam Kawasan Industri Jababeka.

Selain itu, BPTJ Kemenhub turut memberikan legitimasi pada posisi Transit Oriented Development (TOD) di Jababeka, sesuai dengan rekomendasi teknis yang ada. Dalam kesempatan tersebut, Menteri juga meninjau instalasi baru dari plant Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Tahap 2 yang dimiliki oleh Waste Water Treatment Plant Jababeka. Dengan kapasitas pengolahan mencapai 14.850 m3/day, teknologi baru ini menjanjikan optimalisasi energi dan efisiensi operasional yang lebih baik.

Secara keseluruhan, keberhasilan dan inovasi yang diterapkan oleh Jababeka dalam pengelolaan lingkungan menjadi contoh nyata bagi kawasan industri lain di Indonesia. Melalui sinergi antara pemerintah dan sektor industri, langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong perkembangan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap jababeka dari kawasan industri menjadi kota mandiri modern dalam bisnis,blog ini Terima kasih telah membaca hingga akhir selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads