Keuntungan Optimal Penambang Bitcoin Pasca Halving 2024
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2050779/original/091139900_1522730510-20180403-Bitcoin-AFP1.jpg)
- 1.1. Bitcoin
Table of Contents
Pada bulan Juli 2024, industri penambangan Bitcoin mencatatkan prestasi yang mengesankan dengan keuntungan harian rata-rata mencapai USD 57.400 per EH/s (exahash per detik). Hal ini terjadi setelah peristiwa halving yang berlangsung pada bulan April tahun yang sama. Namun, meskipun keuntungan tersebut tampak menjanjikan, para penambang kini dihadapkan pada meningkatnya tingkat kesulitan dalam proses verifikasi transaksi, yang meningkat hingga 9% dalam sebulan terakhir.
Sumber berita melaporkan bahwa keuntungan yang diraih oleh para penambang tidak menjamin keberhasilan secara keseluruhan. Setiap keputusan investasi pasti memiliki risiko, dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas konsekuensi finansial yang mungkin timbul dari proses ini. Para penambang Bitcoin perlu mempertimbangkan dua tantangan utama: biaya operasional yang tinggi dan kompleksitas yang meningkat dalam penambangan.
JPMorgan, lembaga keuangan terkemuka, mencatat bahwa walaupun pendapatan harian yang dihasilkan per EH/s terlihat menggiurkan, terdapat penurunan laba kotor antara 43% hingga 50% dibanding sebelum halving. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan yang dicatat saat ini sebenarnya lebih kecil dibandingkan sebelumnya, meskipun secara nominal angkanya lebih besar.
Seiring dengan meningkatnya tantangan dalam penambangan, banyak dari operasi ini dijalankan oleh perusahaan besar yang memiliki fasilitas penambangan berskala industri. Smith dan Charles Pearce, penulis analisis, menyatakan bahwa rata-rata pendapatan harian para penambang dapat mencapai USD 57.400 per EH/s, sebuah ukuran penting untuk mengukur kemampuan komputasi jaringan Bitcoin.
Dalam konteks ini, pabrik Bitcoin 'Genesis Farming' di Reykjavik, Islandia, menjadi contoh nyata. Di dalamnya terdapat rig pertambangan yang canggih yang beroperasi pada efisiensi tinggi. Para teknisi secara rutin melakukan perawatan untuk memastikan bahwa setiap unit berfungsi dengan optimal. Pada tanggal 16 Maret 2024, aktivitas di pabrik tersebut menunjukkan betapa seriusnya upaya untuk memaksimalkan hasil penambangan.
Berdasarkan analisis terbaru, bulan Juli 2024 terbilang sangat menguntungkan bagi para penambang Bitcoin, menjadikannya bulan paling produktif sepanjang tahun tersebut. Imbalan untuk memverifikasi transaksi di blockchain mengalami pengurangan yang signifikan sejak halving, dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per blok. Penyusutan imbalan ini, walaupun memberatkan, tidak mengubah fakta bahwa profitabilitas dari penambangan kini sedang menuju titik tertinggi dibandingkan setahun sebelumnya.
Profitabilitas tambang Bitcoin telah mencapai puncak tertingginya sejak halving April, ujar analis dari JPMorgan. Dia juga menambahkan bahwa sepuluh dari tiga belas penambang besar yang berada dalam pengawasan mereka mampu mengatasi tingkat kenaikan harga Bitcoin yang mencapai 8% selama bulan tersebut. Hal ini mencerminkan daya tahan dan kemampuan adaptasi industri penambangan terhadap fluktuasi pasar yang ada.
Secara keseluruhan, meski bulan Juli memberikan hasil yang menggembirakan bagi penambang, prospek bisnis ini tetap layak dipertimbangkan secara hati-hati. Meningkatnya biaya operasional dan kompleksitas penambangan menunjukkan bahwa kondisi pasar dapat berubah dengan cepat, dan para penambang perlu melakukan strategi yang tepat untuk memastikan kelangsungan hasil positif di masa depan.
✦ Tanya AI