• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kolaborasi Inovatif Menuju Industri Hijau dan Dekarbonisasi

img

Sheetstowebsite.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Di Titik Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Bisnis,blog. Catatan Informatif Tentang Bisnis,blog Kolaborasi Inovatif Menuju Industri Hijau dan Dekarbonisasi Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

    Table of Contents

Dalam rangka mendukung upaya nasional untuk mencapai emisi nol, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia telah menetapkan sembilan sektor industri prioritas yang akan menjadi fokus utama dalam percepatan dekarbonisasi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi, pada forum AIGIS Goes to Campus yang berlangsung di Universitas Bina Nusantara (Binus) di Jakarta pada tanggal 22 Juli.

Kemenperin menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat agenda dekarbonisasi di sektor industri sebagai bagian dari visi untuk menciptakan Indonesia yang lebih ramah lingkungan. Dalam forum tersebut, Andi Rizaldi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia pendidikan tinggi untuk mendukung transisi menuju industri yang rendah emisi dan berkelanjutan.

Andi Rizaldi mencatat Universitas Binus sebagai contoh nyata dari potensi inovasi yang dapat muncul dari generasi muda. Ia menilai institusi pendidikan tinggi sebagai inkubator bagi ide-ide baru yang bertujuan untuk mendorong transformasi industri hijau. Kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilaksanakan di Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Trisakti, yang menunjukkan komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan industri yang lebih bersih.

Dalam rangka mendukung transformasi ini, Kemenperin akan memperkenalkan Green Industry Service Company (GISCO) pada acara AIGIS 2025. Proyek ini bertujuan untuk membantu sektor industri dalam menghadapi tantangan investasi yang berkaitan dengan teknologi hijau dan berkelanjutan.

Dalam penyusunan peta jalan dekarbonisasi, Kemenperin melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari asosiasi industri hingga lembaga internasional. AIGIS sebagai program strategis Kemenperin mengintegrasikan kebijakan, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai transisi menuju industri yang lebih ramah lingkungan.

Andi Rizaldi menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang menggagas peta jalan dekarbonisasi untuk masing-masing sektor industri, termasuk panduan teknis, kebijakan pendukung, dan kebutuhan teknologi serta pembiayaan. Langkah ini dinilai sangat penting untuk memastikan bahwa sektor manufaktur, sebagai salah satu tulang punggung industri nasional, dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Andi menegaskan bahwa lingkungan kampus memainkan peran strategis dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi dan inovasi bagi masa depan Indonesia yang lebih hijau. GISCO akan bertindak sebagai pendorong utama dalam upaya dekarbonisasi industri dalam negeri dan khususnya memberikan dukungan kepada pelaku usaha yang menghadapi tantangan dalam investasi teknologi hijau.

AIGIS Goes to Campus mengusung tema Technology and Creative Solution for Greener Future yang diharapkan dapat menghasilkan ide-ide inovatif untuk menjembatani industri dengan akses teknologi rendah karbon serta skema pembiayaan hijau. Acara ini juga merupakan bagian dari persiapan untuk The 2nd AIGIS 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20 hingga 22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

Sembilan sektor industri yang menjadi fokus dekabonisasi mencakup industri semen, pupuk, logam, pulp dan kertas, tekstil, kimia, otomotif, makanan dan minuman, serta kaca dan keramik. Sektor-sektor ini tercatat memiliki tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) yang tinggi, dan oleh karena itu memerlukan perhatian khusus untuk penurunan emisi.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menekan emisi karbon, tetapi juga untuk memperkuat daya saing industri Indonesia di pasar global. Menurut Andi, institusi pendidikan tinggi merupakan mitra strategis yang sangat penting dalam mendukung proses transisi ini. Ia menambahkan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat vital sebagai katalis perubahan dalam industri.

Dengan hadirnya Sobat AIGIS, Andi Rizaldi menegaskan bahwa generasi muda adalah harapan untuk masa depan industri yang adil, tangguh, dan berkelanjutan. Melalui kebersamaan dan kolaborasi ini, diharapkan akan lahir solusi nyata untuk tantangan industri dan lingkungan saat ini.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan kolaborasi inovatif menuju industri hijau dan dekarbonisasi dalam bisnis,blog ini sampai akhir Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads