• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Korea Selatan dan UE Bersatu Hadapi Serangan Kripto Utara

img

Sheetstowebsite.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Waktu Ini saya ingin berbagi tentang Crypto,blog yang bermanfaat. Artikel Ini Mengeksplorasi Crypto,blog Korea Selatan dan UE Bersatu Hadapi Serangan Kripto Utara Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Pada tanggal 21 Mei 2025, Korea Selatan dan Uni Eropa (UE) resmi menandatangani sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk memperkuat kebijakan keamanan siber. Melalui kesepakatan ini, kedua pihak berkomitmen untuk menciptakan ruang dunia maya yang aman, terbuka, dan stabil. Selain itu, mereka juga menegaskan pentingnya kerja sama dalam forum internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk memperkuat tata kelola siber global.

Dengan latar belakang meningkatnya ancaman siber yang kompleks, khususnya dari aktor negara, kesepakatan ini juga menandai langkah konkret dalam menanggulangi kejahatan siber internasional. Kedua pihak telah sepakat untuk saling mendukung dalam investigasi dan penanganan kasus-kasus kejahatan dunia maya yang semakin canggih, termasuk pencurian aset kripto yang dilakukan oleh kelompok peretas yang berafiliasi dengan Korea Utara.

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Seoul pada tanggal 20 Mei 2025, diplomat tinggi dari kedua belah pihak membahas isu-isu kritis terkait keamanan siber. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Youn Jong-kwon, Direktur Jenderal Keamanan Internasional dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, dan Maciej Stadejek, Direktur Kebijakan Keamanan dan Pertahanan dari European External Action Service (EEAS). Fokus utama mereka adalah pada peningkatan kerja sama menghadapi ancaman siber lintas negara yang semakin meningkat.

Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, disebutkan bahwa kedua pihak melakukan analisis mendalam terkait lanskap ancaman yang ada. Mereka menemukan berbagai jenis ancaman, terutama yang dipicu oleh aktor utama, termasuk pencurian mata uang kripto yang diduga dilakukan oleh peretas Korea Utara. Oleh karena itu, keduanya sepakat untuk membangun kolaborasi yang lebih erat dalam menghadapi tantangan ini dengan cara yang lebih efektif.

Seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas peretasan yang dilakukan oleh kelompok siber terkait Korea Utara, seperti kelompok Lazarus, kesepakatan ini menjadi lebih mendesak. Taktik yang digunakan oleh kelompok-kelompok ini beragam, mulai dari serangan phishing, penyebaran malware, hingga penggunaan identitas palsu untuk infiltrasi ke dalam perusahaan-perusahaan.Dalam hal ini, kedua pihak berencana untuk meningkatkan pertukaran informasi dengan lebih cepat guna menanggapi serangan siber secara lebih efisien.

Salah satu contoh terbaru mengenai kecerdikan para peretas tersebut terjadi pada awal bulan ini. Seorang peretas asal Korea Utara mencoba menyamar sebagai seorang insinyur dengan melamar pekerjaan di perusahaan kripto terkenal, Kraken. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh tim keamanan internal mereka, yang menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan keamanan dalam lingkungan digital saat ini.

Selain itu, laporan yang dikeluarkan oleh Google mengindikasikan bahwa peretas yang terkait dengan Korea Utara mulai memperluas target serangan mereka ke perusahaan-perusahaan blockchain di luar Amerika Serikat, termasuk di Inggris dan berbagai negara Eropa lainnya. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya pengawasan dari pemerintah terhadap aktivitas ilegal terkait siber yang mereka lakukan.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil melalui kesepakatan ini, diharapkan kerjasama antara Korea Selatan dan Uni Eropa dapat meminimalisir risiko kejahatan siber dan menghadirkan rasa aman dalam dunia digital. Dalam konteks global yang semakin terhubung, kolaborasi antar negara sangat krusial untuk menciptakan lingkungan siber yang aman dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Itulah pembahasan lengkap seputar korea selatan dan ue bersatu hadapi serangan kripto utara yang saya tuangkan dalam crypto,blog Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads