Kucing Kenali Bau Pemiliknya: Temuan Ilmuwan Menarik!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5190632/original/059985400_1744877192-pexels-enginakyurt-1437466.jpg)
Sheetstowebsite.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Jam Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Tekno,blog. Artikel Yang Fokus Pada Tekno,blog Kucing Kenali Bau Pemiliknya Temuan Ilmuwan Menarik lanjut sampai selesai.
Table of Contents
Pada tanggal 28 Mei 2025, sebuah penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal PLOS One mengungkapkan kemampuan kucing untuk membedakan aroma tubuh pemiliknya dari orang asing hanya dengan menggunakan indra penciuman. Temuan ini memberikan wawasan baru terkait perilaku kucing yang selama ini dianggap cuek.
Berita yang dilansir oleh Liputan6.com dari Jakarta ini menyatakan bahwa meskipun kucing sering kali terlihat tidak peduli terhadap pemiliknya, tahukah Anda bahwa kucing peliharaan sebenarnya memiliki kemampuan lebih dari yang terlihat? Penelitian menunjukkan bahwa kucing dapat mengenali bau khas dari manusia yang merawatnya. Menariknya lagi, kucing cenderung menghabiskan waktu lebih lama untuk mengendus aroma asing dibandingkan dengan bau dari pemiliknya sendiri.
Pembuktian lebih lanjut diperlukan untuk memahami fenomena ini secara mendalam. Para peneliti mengamati bahwa kucing memiliki kecenderungan untuk menggunakan lubang hidung kanan ketika mengendus aroma baru, hal ini memberikan petunjuk betapa aktifnya otak kiri mereka dalam mengevaluasi informasi yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Melansir informasi dari Live Science pada Rabu, 28 Mei 2025, penelitian tersebut bahkan memprediksi bahwa anak-anak yang lahir di tahun 2020-an berisiko tinggi untuk mengalami peristiwa iklim ekstrem, yang sebelumnya hanya terjadi sekali dalam sepuluh ribu tahun. Peneliti juga mengungkapkan bahwa kucing menggunakan indra penciuman mereka untuk mengenali manusia, menunjukkan betapa kompleksnya interaksi antara kucing dan manusia.
Dalam studi yang dilakukan oleh Tokyo University of Agriculture, para peneliti memperlihatkan tabung plastik yang berisi kapas yang sudah digosok pada beberapa bagian tubuh manusia kepada kucing yang diujikan. Hasilnya cukup menarik, di mana kucing jantan yang memiliki sifat lebih neurotik atau mudah cemas cenderung mengendus kapas tersebut lebih sering, sementara kucing yang lebih ramah menunjukkan aktivitas mengendus yang lebih tenang.
Pola perilaku serupa juga telah ditemukan pada hewan lain seperti anjing, ikan, dan burung. Meskipun demikian, para ilmuwan masih belum dapat memastikan dengan akurat apakah kucing dapat mengenali individu tertentu hanya berdasar pada aroma tubuh. Namun, kemungkinan tersebut diperkirakan berkisar antara dua hingga tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan hewan lainnya.
Selain itu, dimasa sekarang, anak-anak yang lahir berpotensi menghadapi tantangan lebih berat akibat perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia. Temuan ini juga diangkat dalam studi terbaru yang terbit di jurnal Nature, yang menunjukkan bagaimana peristiwa ekstrem seperti gelombang panas, kekeringan berkepanjangan, kebakaran hutan, dan kegagalan panen dapat meningkat jika pemanasan global terus berlanjut.
Risiko yang dihadapi akan semakin meningkat jika suhu global dipastikan mengikuti pola saat ini, yang diproyeksikan mencapai 2,7°C pada akhir abad ini. Seorang penulis utama dan ahli ilmu alam di Canadian Centre for Climate Modeling and Analysis, Luke Grant, mengungkapkan pentingnya menjaga suhu global agar tidak lebih dari 1,5°C di atas tingkat pra-industri. Ini, katanya, dapat mengurangi separuh populasi anak muda yang mungkin terkena dampak dari gelombang panas ekstrem di masa mendatang.
Itulah pembahasan komprehensif tentang kucing kenali bau pemiliknya temuan ilmuwan menarik dalam tekno,blog yang saya sajikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Jika kamu suka jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,
✦ Tanya AI