• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menelisik Worldcoin: Layanan Kripto Sam Altman Tersendat

img

Sheetstowebsite.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Detik Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Tekno,blog. Artikel Terkait Tekno,blog Menelisik Worldcoin Layanan Kripto Sam Altman Tersendat Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Setelah melakukan proses pemindaian, individu akan menerima token koin yang dikenal sebagai Worldcoin. Token ini adalah serangkaian angka yang digunakan untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan hasil pemindaian iris mereka. Konsep mata uang kripto yang baru ini berfokus pada penentuan identitas seseorang melalui pemindaian mata menggunakan alat yang disebut iris scanner.

Menurut informasi yang dilansir oleh Liputan6.com, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengambil langkah untuk membekukan izin operasi platform WorldID dan Worldcoin. Tindakan ini diambil setelah ada perhatian besar terkait dengan kegiatan pengumpulan data biometrik masyarakat Indonesia di beberapa lokasi, di mana imbalannya adalah token Worldcoin. Kebijakan ini mencerminkan kekhawatiran pemerintah terhadap privasi dan keamanan data masyarakat.

Worldcoin diperkenalkan oleh Sam Altman, pendiri OpenAI, sebagai sebuah inovasi di dunia mata uang kripto yang menawarkan cara unik untuk mengidentifikasi seseorang. Proses pemindaian yang dilakukan tidak akan mengungkap identitas asli individu, karena hasil pemindaian akan dianonimkan. Data ini kemudian akan disimpan di dalam blockchain Worldcoin yang bersifat terdesentralisasi, sehingga mengurangi kemungkinan adanya pihak lain yang dapat menggandakannya.

Jadi, apa sebenarnya Worldcoin? Platform ini mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan mata uang kripto serta blockchain dalam sebuah protokol open source, yang bertujuan untuk memberikan akses ke ekonomi global bagi segala lapisan masyarakat. Proyek ini, yang telah dikembangkan selama dua tahun oleh Altman dan timnya, yaitu Alex Blania dan Max Novendstern, berupaya mengatasi masalah ketimpangan pendapatan melalui sistem yang disebut World ID.

Untuk mendapatkan Worldcoin, individu harus melakukan pemindaian iris menggunakan perangkat berbentuk bola yang dikenal sebagai Orb. Langkah ini untuk memastikan bahwa semua pendaftar adalah manusia dan tidak ada yang melakukan pendaftaran ganda. Pengidentifikasi unik yang dihasilkan menjadi sangat penting dengan semakin berkembangnya teknologi AI, yang berfungsi untuk membuktikan bahwa seseorang adalah manusia dan bukan mesin.

Worldcoin berkomitmen untuk memberikan token yang akan memiliki nilai di masa depan, tanpa memerlukan investasi awal dari penggunanya. Struktur iris mata, yang berbeda untuk setiap individu, digunakan oleh alat Orb untuk menghasilkan sebuah kode identifikasi khusus yang berfungsi sebagai pengenal unik bagi setiap orang. Setelah menerima IrisHash di dompet kripto mereka, individu juga akan mendapatkan akses ke World ID, yang berfungsi sebagai paspor digital, membantu membuktikan keberadaan mereka sebagai manusia.

Sam Altman berargumen bahwa metode yang diterapkan dalam proyek ini dapat menurunkan risiko penipuan. Worldcoin sendiri bertujuan untuk membangun ekonomi global yang inklusif, memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, terlepas dari negara asal atau status ekonomi mereka. Di Indonesia, proyek ini telah dilaksanakan di beberapa daerah, termasuk di Bekasi dan Jakarta, dengan mengarahkan masyarakat untuk melakukan pemindaian iris menggunakan alat yang disebut Orb.

Pemilihan iris mata sebagai metode identifikasi sangatlah tepat, mengingat bahwa pola iris setiap orang adalah unik, sama halnya seperti sidik jari. Hingga saat ini, individu di berbagai negara dapat menemukan pusat pemindaian Orb yang menyediakan layanan pemindaian iris. Data terbaru menunjukkan bahwa sudah tersedia di 35 negara (per 16 Mei 2024) dan menjangkau berbagai kota besar di berbagai belahan dunia, mulai dari Afrika, Asia, Eropa, hingga Amerika Selatan dan Utara, termasuk lokasi-lokasi penting seperti New York dan California.

Inovasi ini menandai langkah maju dalam penerapan teknologi cryptography dan AI untuk memecahkan tantangan identitas di era digital, namun juga mengundang perdebatan tentang privasi dan keamanan data biometrik individu.

Demikianlah menelisik worldcoin layanan kripto sam altman tersendat telah saya jelaskan secara rinci dalam tekno,blog Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. lihat artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads