Peris.ai: Startup Keamanan Siber Indonesia Siap Mendunia!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5184642/original/074785100_1744333157-Startup_Keamanan_Siber_Peris.ai_Dilirik_Dunia.jpg)
Sheetstowebsite.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Blog Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Tekno, blog. Artikel Yang Fokus Pada Tekno, blog Perisai Startup Keamanan Siber Indonesia Siap Mendunia Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.
Peris.ai, sebuah perusahaan keamanan siber asal Indonesia, telah berhasil mencatatkan prestasi yang mengesankan setelah terpilih sebagai satu dari sepuluh startup terbaik dalam program CyberBoost Catalyse yang diadakan di Singapura. Platform ini dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap infrastruktur digital perusahaan, serta menawarkan integrasi yang tinggi dan kemampuan skalabilitas dalam berbagai skenario operasional.
CyberBoost Catalyse sendiri merupakan program akselerasi yang bergengsi, inisiatif kolaboratif yang melibatkan Cyber Security Agency of Singapore (CSA), National University of Singapore (NUS), dan CyberSG TIG Collaboration Centre. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai akselerator bagi startup, tetapi juga berperan penting dalam strategi pertahanan siber yang lebih proaktif.
Mathew Fauzi, Chief Commercial Officer dari Peris.ai, menekankan bahwa program ini lebih dari sekadar pelatihan singkat. Ini adalah tentang menetapkan arah untuk enam bulan ke depan dan seterusnya, ungkapnya dalam sebuah keterangannya pada tanggal 11 April 2025.
Dengan terpilihnya Peris.ai dalam program CyberBoost Catalyse, perusahaan ini membawa platform andalannya, Brahma Fusion, ke panggung internasional. Brahma Fusion adalah platform keamanan siber modular yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan hyperautomasi untuk memberikan solusi yang komprehensif dalam melindungi aset digital.
Dalam program tersebut, Peris.ai juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan mentor-mentor internasional yang merupakan pemimpin industri dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Korea Selatan. Mengingat adanya peningkatan ancaman digital yang berbasis AI dan kompleksitas serangan siber di tahun 2025, program ini menyediakan roadmap enam bulan yang fokus pada inovasi dan penguatan ketahanan digital secara global.
Dengan ambisi untuk memperluas pasar ke negara-negara seperti Jepang, Taiwan, dan wilayah Asia-Pasifik (APAC) lainnya, Peris.ai memanfaatkan pendekatan modular yang didasarkan pada teknologi canggih. Startup ini berharap untuk memperluas jangkauannya tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga lintas kawasan dengan menargetkan negara-negara seperti Jepang, Thailand, dan Taiwan.
Brahma Fusion menjadi solusi bagi tantangan keamanan digital yang semakin kompleks di era sekarang. Platform ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari deteksi kerentanan, respons terhadap insiden, hingga simulasi red-blue team yang dapat membantu organisasi menguji dan memperkuat pertahanan mereka.
Setelah melalui proses bootcamp, Peris.ai berencana untuk memasuki fase mentorship strategis serta pengembangan strategi untuk ekspansi pasar. Proses ini mencakup upaya kolaborasi lintas negara serta eksplorasi peluang investasi yang dapat mendukung pertumbuhan mereka secara global.
Dengan semua langkah strategis ini, Peris.ai menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pelopor dalam bidang keamanan siber, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem keamanan digital yang lebih kuat di tingkat internasional.
Demikian perisai startup keamanan siber indonesia siap mendunia telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam tekno, blog Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda terus belajar hal baru dan jaga imunitas. silakan share ke rekan-rekan. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI