Rahasianya: Optimalisasi Pembangkit Listrik saat Libur Lebaran
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4964647/original/050104500_1728482453-PLN_Flores.jpg)
Sheetstowebsite.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Titik Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Bisnis, blog. Ulasan Mendetail Mengenai Bisnis, blog Rahasianya Optimalisasi Pembangkit Listrik saat Libur Lebaran Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
- 1.1. Edwin Nugraha Putra
- 2.1. Hanafi Nur Rifai
- 3.1. Edwin
- 4.1. M
Table of Contents
Selama periode libur Lebaran, PLN Indonesia Power memastikan operasional pembangkit listrik berjalan dengan optimal berkat kehadiran ribuan petugas yang bersiaga. Dengan adanya kehadiran personil ini, potensi kendala yang mungkin terjadi dapat diminimalisir, sehingga penanganan masalah dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menuturkan bahwa dalam mendukung kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya telah meningkatkan pasokan listrik secara maksimal. Dikatakan bahwa para petugas kelistrikan yang siaga selama periode ini berkontribusi besar dalam menjaga keandalan operasional pembangkit.
Operasional pembangkit listrik ini didukung oleh Sistem Digital REOC yang memanfaatkan Big Data dan Artificial Intelligence untuk merancang fitur deteksi kegagalan otomatis. Fitur tersebut berperan penting dalam menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit listrik, sehingga pasokan listrik tetap terjaga sepanjang waktu.
Hanafi Nur Rifai, salah satu pejabat di PLN Indonesia Power, menambahkan bahwa keandalan operasi pembangkit sangat tergantung pada kesiapan energi primer yang cukup, dengan lebih dari 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP) tersedia. Edwin juga menjelaskan bahwa operasional pembangkit listrik tetap berjalan normal selama libur Idul Fitri, termasuk pada malam takbir.
Selama masa siaga, PLN Indonesia Power menugaskan sebanyak 1.518 personil dan 675 petugas teknis di 76 lokasi posko siaga yang tersebar di seluruh pembangkit listrik. Menurut Edwin, pembangkit yang dioperasikan oleh PLN Indonesia Power berperan sebagai tulang punggung kelistrikan di Tanah Air.
Di samping itu, pada periode siaga Ramadan dan Idul Fitri, total Daya Mampu Netto (DMN) yang tersedia mencapai 19.497,93 MW, yang dipasok oleh 371 unit mesin pembangkit listrik. Edwin memastikan bahwa pasokan listrik dari sumber-sumber pembangkit berada dalam kondisi aman, sehingga kebutuhan listrik selama malam takbir dan perayaan Idul Fitri dapat tercukupi dengan baik.
Dari total 371 unit mesin pembangkit, 49 di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan Daya Mampu Netto sebesar 9.435 MW. Walaupun situasi permintaan listrik mengalami fluktuasi selama Idul Fitri, Edwin menekankan pentingnya menjaga keandalan setiap pembangkit untuk memastikan pelayanan yang optimal.
Indonesia Power juga memiliki Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 14.514 MW, yang bersumber dari 431 mesin pembangkit di 107 lokasi di seluruh Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power, M, mengonfirmasi bahwa mesin-mesin pembangkit tersebut siap mendukung kebutuhan listrik selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang yang terletak di Pluit, Jakarta Utara, juga menjadi salah satu andalan dalam menjaga stabilitas pasokan listrik. Meski terdapat perubahan dalam tren konsumsi listrik saat Idul Fitri, PLN Indonesia Power tetap berkomitmen untuk memenuhi semua kebutuhan listrik dengan optimal.
Edwin menjelaskan bahwa kecukupan pasokan listrik sangat penting untuk memberikan rasa tenang dan nyaman kepada masyarakat saat merayakan Lebaran. Pemenuhan kebutuhan listrik menjadi prioritas utama bagi PLN Indonesia Power, terutama pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.
Pada siaga kelistrikan Idul Fitri 1446 Hijriah, PLN Indonesia Power menyiapkan 4.694 personil untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga. Edwin menegaskan bahwa penyediaan listrik yang andal adalah sejalan dengan arahan dari Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Seluruh personil yang berada dalam masa siaga dilengkapi dengan lebih dari 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan, serta cadangan material gangguan yang cukup tersedia. Edwin menegaskan, “Momen Lebaran ini adalah waktu pengabdian kami sebagai insan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.”
Edwin menambahkan bahwa mesin-mesin pembangkit listrik PLN Indonesia Power terletak di berbagai pulau, mulai dari Papua hingga Sumatra, siap mendukung kebutuhan listrik di seluruh wilayah Indonesia selama momen Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Demikian rahasianya optimalisasi pembangkit listrik saat libur lebaran sudah saya bahas secara mendalam dalam bisnis, blog Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI