• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Raih Emas dari Limbah HP Tanpa Racun!

img

Sheetstowebsite.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Dalam Blog Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Tekno,blog. Artikel Terkait Tekno,blog Raih Emas dari Limbah HP Tanpa Racun Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Terdapat inovasi menarik dalam metode ekstraksi dan daur ulang emas yang berasal dari ponsel bekas dan limbah elektronik lainnya. Metode ini menunjukkan potensi untuk menjadi lebih ramah lingkungan jika diterapkan dalam skala produksi. Harshal Patel, salah satu peneliti dari Flinders University, mengungkapkan bahwa para ilmuwan telah berhasil mengekstrak emas dari gunung sampah elektronik yang ada, seperti yang dinyatakannya, Kami menyelami gunung sampah elektronik dan keluar dengan sebongkah emas!

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Sustainability, di mana para peneliti menjelaskan bagaimana proses mereka berhasil mengekstrak emas tidak hanya dari sampah elektronik, tetapi juga dari bijih dan aliran limbah ilmiah. Mereka tengah berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di bidang pertambangan dan daur ulang untuk menguji aplikasinya dalam skala yang lebih besar.

Pertumbuhan masalah sampah elektronik semakin mengkhawatirkan, seperti yang dibuktikan dengan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memperkirakan bahwa pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton limbah elektronik. Angka ini meningkat sebesar 82% dibandingkan tahun 2010. Oleh karena itu, penerapan metode baru ini sangat relevan dan penting di tengah meningkatnya volume limbah elektronik global.

Para peneliti di Flinders University menekankan bahwa penelitian ini menawarkan pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam menghasilkan emas dari sumber daya yang lebih optimal, baik dari sumber primer maupun sekunder. Dalam publikasi mereka, mereka mencatat pentingnya metode yang ramah lingkungan untuk mencapai keberlanjutan dalam pasokan emas.

Tradisionalnya, ekstraksi logam berharga dari limbah elektronik adalah proses yang sangat padat karya. Emas memang memiliki nilai tinggi dalam industri elektronik, berkat kemampuan konduktivitas elektrik, daya tahan, dan ketahanan terhadap korosi. Profesor Justin Chalker, salah satu penulis penelitian, menyatakan, Tujuannya adalah untuk menyediakan metode pemulihan emas yang efektif, mendukung berbagai kegunaan emas, sambil mengurangi dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Tim peneliti ini menemukan cara untuk melarutkan dan mengekstrak emas dengan menggunakan reagen pelindi yang dibuat dari asam trikloroisosianurat—senyawa berkelanjutan yang biasa digunakan untuk disinfeksi air. Mereka mampu menghindari ketergantungan pada bahan kimia berbahaya yang secara tradisional digunakan dalam proses ini.

Meskipun beberapa perusahaan teknologi telah berusaha untuk mendaur ulang emas selama tahun-tahun terakhir, banyak dari limbah ini masih berakhir di tempat pembuangan sampah karena metode yang digunakan mengandung bahan kimia beracun seperti sianida dan merkuri. Para peneliti dari Flinders University mengambil pendekatan yang inovatif dengan mengembangkan proses yang memanfaatkan asam trikloroisosianurat yang diaktifkan oleh air garam, mampu melarutkan emas tanpa penggunaan zat beracun.

Menurut laporan yang dikutip dari Popular Science, satu papan sirkuit cetak dapat mengandung sekitar 200 hingga 900 miligram emas per kilogram. Namun, masalah yang ada bukan hanya terletak pada kontaminasi zat beracun yang digunakan dalam proses pemisahan emas. Proses pelindian di industri juga dikenal memerlukan konsumsi air yang sangat besar, sehingga berkontribusi pada dampak lingkungan yang lebih besar.

Setelah emas berhasil diekstraksi, polimer yang dirancang khusus dapat membongkar dirinya sendiri, kembali ke keadaan monomer yang murni, dan meninggalkan emas yang siap didaur ulang. Di tahun 2025, tampaknya pemandangan ponsel dan kabel bekas berserakan di rumah akan semakin biasa. Bagi mereka yang mau eksplorasi, setiap perangkat bekas, termasuk HP dan kabel micro USB, menyimpan potensi logam berharga, termasuk emas.

Kelebihan dari teknik ini adalah emasi yang terlarut diikat ke polimer kaya sulfur yang dikembangkan oleh peneliti, berfungsi sebagai kendaraan yang secara selektif menangkap emas meskipun di sekitar banyak logam lain. Emas yang terpisah sepenuhnya ini nantinya dapat didaur ulang dan digunakan kembali dalam produk yang baru.

Di banyak kota besar, terdapat pusat-pusat daur ulang limbah elektronik bersertifikat yang siap menerima berbagai peralatan elektronik bekas. Tempat penampungan barang bekas, serta sejumlah perusahaan swasta, juga bersedia memberikan imbalan untuk perangkat yang kaya akan emas, perak, dan tembaga. Beberapa organisasi non-profit besar, seperti Goodwill, juga menawarkan layanan daur ulang elektronik dan menangani pemisahan komponen dari perangkat yang telah tidak terpakai.

Inovasi ini menawarkan harapan untuk pengelolaan limbah elektronik yang lebih bertanggung jawab, dengan mengurangi dampak lingkungan dan memperbaiki proses daur ulang emas yang selama ini menjadi tantangan besar.

Demikianlah raih emas dari limbah hp tanpa racun telah saya uraikan secara lengkap dalam tekno,blog Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads