Riset: Indonesia Rawan Serangan Siber AI.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4433845/original/023881900_1684499890-steve-johnson-ZPOoDQc8yMw-unsplash.jpg)
Sheetstowebsite.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Dalam Blog Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Teknologi, blog. Konten Informatif Tentang Teknologi, blog Riset Indonesia Rawan Serangan Siber AI Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
- 1.1. AI Defense
Table of Contents
Jakarta, 16 Mei 2024 - Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) menghadirkan peluang besar, namun juga memunculkan tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. Perusahaan dihadapkan pada kebutuhan mendesak untuk mengamankan aplikasi AI mereka tanpa menghambat inovasi.
Jeetu Patel, Executive Vice President dan Chief Product Officer Cisco, menekankan pentingnya keseimbangan antara kecepatan dan keamanan dalam adopsi AI. Para pemimpin bisnis dan teknologi tidak boleh mengorbankan keamanan demi kecepatan, ujarnya.
Solusi AI Defense hadir sebagai jawaban atas tantangan ini. Terintegrasi dalam jaringan, AI Defense menggabungkan kemampuan deteksi dan proteksi ancaman saat aplikasi AI dikembangkan dan diakses. Tujuannya adalah untuk mendorong inovasi dan adopsi AI dengan menyediakan lapisan keamanan yang melindungi setiap pengguna dan aplikasi.
Tantangan keamanan saat ini semakin beragam karena aplikasi AI bersifat multi-model dan menggunakan konsep multi-cloud. Survei 2024 AI Readiness Index menunjukkan bahwa hanya 40% responden di Indonesia merasa siap mendeteksi dan mencegah serangan siber menggunakan AI.
Risiko keamanan akan meningkat seiring perusahaan menggunakan data di luar data publik dan melatih model AI dengan data pribadi. Pengembang membutuhkan pagar perlindungan untuk keselamatan dan keamanan AI yang bekerja dengan setiap aplikasi.
AI Defense membantu pengembang bergerak cepat dan menciptakan nilai lebih besar dengan melindungi sistem AI dari serangan dan menjaga perilaku model di seluruh platform. Kerentanan dapat muncul di level model atau aplikasi, dengan tanggung jawab yang terbagi antara pengembang, pengguna, dan vendor.
Untuk menjawab tantangan ini, AI Defense hadir sebagai solusi yang membantu transformasi AI di perusahaan dengan mengatasi dua risiko mendesak: kebocoran data dan gangguan terhadap data pihak tertentu. Solusi ini dirancang untuk melindungi sistem AI dari serangan dan menjaga perilaku model di seluruh platform.
Ketika AI ada di mana-mana, perusahaan akan menggunakan dan mengembangkan ratusan atau bahkan ribuan aplikasi AI. AI Defense membantu para pengembang bergerak cepat dan menciptakan nilai yang lebih besar dengan melindungi sistem-sistem AI dari serangan dan menjaga perilaku model di seluruh platform.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan riset indonesia rawan serangan siber ai dalam teknologi, blog ini Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI