• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Siapa Todotua dan Nanik di Dewan Komisaris Pertamina?

img

Sheetstowebsite.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Tulisan Ini saya ingin membedah Bisnis,blog yang banyak dicari publik. Konten Yang Terinspirasi Oleh Bisnis,blog Siapa Todotua dan Nanik di Dewan Komisaris Pertamina Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2025, sejumlah keputusan penting diambil terkait penataan kinerja perusahaan serta perubahan dalam struktur Dewan Komisaris dan Direksi. Fadjar Djoko Santoso, sebagai VP Corporate Communication Pertamina, mengkonfirmasi hal ini melalui keterangan resmi.

Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Nanik Sudaryati Deyang, yang menjabat sebagai Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK), menjadi Komisaris Independen. Nanik yang bergelar sebagai Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan untuk periode 2024-2029, memiliki pengalaman yang kaya di bidang pengentasan kemiskinan.

RUPS tersebut juga memutuskan untuk menambah jajaran Dewan Komisaris baru. Todotua Pasaribu, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dan pengalaman dalam pengelolaan investasi serta pengembangan industri di perusahaan yang bergerak di sektor energi ini.

Sejak dilantik oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024, Todotua Pasaribu telah aktif dalam berbagai inisiatif sektor investasi. Sebelumnya, ia juga terlibat sebagai wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Pengalamannya yang luas di dunia bisnis dan pemerintahan menjadi aset bagi Pertamina dalam mengelola transisi dan pertumbuhan perusahaan.

RUPS juga mengusulkan sejumlah perubahan di jajaran Direksi Pertamina. Salah satunya adalah penunjukan Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh M. Adams. Sementara itu, Jaffee Arizon Suardin diangkat menjadi Direktur Logistik dan Infrastruktur untuk menggantikan Alfian Nasution.

Dalam perombakan ini, Oki Muraza ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, yang sebelumnya dijabat oleh Wiko Migantoro. Ini merupakan bagian dari langkah strategis Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menyegarkan manajemen di Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Todotua Pasaribu memiliki latar belakang akademis yang kuat, meraih gelar Sarjana Teknik di Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2003 dari Fakultas Teknologi Industri dengan jurusan Teknik Industri. Pengetahuan ini mendukung kemampuannya dalam mengelola sektor energi dan infrastruktur. Dia juga sebelumnya menjabat sebagai CEO Bomba Group, di mana dia bertanggung jawab atas operasi di sektor batu bara, energi, perkebunan, dan logistik.

Di sisi lain, Nanik Sudaryati Deyang yang juga diharapkan mampu memberikan kontribusi berharga dalam mengembangkan inisiatif sosial perusahaan, telah dikenal sebagai Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program sosial.

Seiring penambahan nomenklatur jabatan, termasuk penunjukan Wakil Komisaris Utama, RUPS ini tidak hanya menandakan perubahan nama, tetapi juga menandakan penguatan posisi Pertamina untuk menghadapi tantangan di pasar global. Dengan struktur yang baru, diharapkan Pertamina dapat lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika industri energi dan gas bumi yang terus berkembang.

Pelaksanaan RUPS yang mengarah pada perubahan penting ini, diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Pertamina di pasar nasional dan internasional. Semua perubahan ini diharapkan dapat mendukung visi dan misi Pertamina untuk menjadi BUMN yang lebih kompeten dan mampu bersaing dalam industri energi global.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap siapa todotua dan nanik di dewan komisaris pertamina dalam bisnis,blog ini Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads