• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sony Electronics Bekerja Sama dengan Crypto.com untuk Pembayaran Stablecoin

img

Sheetstowebsite.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Postingan Ini aku mau berbagi tips mengenai Crypto, blog yang bermanfaat. Analisis Artikel Tentang Crypto, blog Sony Electronics Bekerja Sama dengan Cryptocom untuk Pembayaran Stablecoin Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Sony Electronics, sebagai pelopor dalam industri elektronik konsumen di Singapura, telah membuat langkah signifikan dengan mengadopsi metode pembayaran menggunakan mata uang kripto secara langsung. Dengan rencana untuk memperluas pilihan mata uang digital yang diterima, perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja penggunanya melalui platform Crypto.com Pay.

Dalam pengumuman terbaru, Sony Electronics (Singapore) Pte. telah menjalin kemitraan strategis dengan Crypto.com yang memungkinkan mereka untuk menerima USDC, sebuah stablecoin yang diikat dengan dolar AS, sebagai metode pembayaran langsung di Sony Store Online. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin menggunakan aset kripto dalam transaksi sehari-hari mereka.

Salah satu alasan utama penggunaan stablecoin adalah untuk menangani volatilitas yang sering kali terlihat pada mata uang kripto lainnya, seperti Bitcoin atau Ethereum. Dengan nilai yang lebih stabil, stablecoin seperti USDC lebih cocok untuk transaksi reguler, pengiriman uang antar Negara, serta sebagai alat penyimpanan nilai yang lebih aman.

General Manager Crypto.com untuk wilayah Singapura, Chin Tah Ang, menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menyediakan pengguna cara baru untuk menggunakan aset kripto mereka tetapi juga berfungsi untuk memperluas jangkauan pasar bagi Sony Electronics. Desain dan implementasi sistem pembayaran yang baru ini diharapkan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperlancar proses pembelian.

Stablecoin, sebagai kategori mata uang kripto, diciptakan dengan tujuan untuk mempertahankan nilai yang stabil dengan mengaitkan nilai tersebut pada aset tertentu, seperti mata uang fiat (misalnya USD, EUR, IDR), atau bahkan emas. Dengan desain yang cermat, stablecoin menjadi alternatif yang lebih dapat diandalkan dalam dunia yang sering kali dipenuhi gejolak harga di pasar cryptocurrency.

Menarik untuk dicatat, pada tahun 2021, rencana penerbit stablecoin untuk melakukan merger dengan SPAC terpaksa ditunda akibat regulasi dari Securities and Exchange Commission yang menyulitkan proses tersebut. Kesepakatan yang dimaksudkan ini bertujuan untuk membawa perusahaan tersebut ke pasar publik, namun harus mengalami penundaan karena masalah peraturan yang rumit.

Dengan kolaborasi antara Sony dan Crypto.com, ada harapan yang meningkat untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pembayaran mata uang kripto, terutama bagi kalangan yang lebih terampil dalam teknologi. Sementara itu, rencana Circle, perusahaan di balik USDC, untuk melaksanakan rencana Initial Public Offering (IPO) juga menunjukkan sinyal positif bagi perkembangan sektor kripto.

Sekitar awal April 2025, Circle dilaporkan telah meminta bantuan dari bank investasi ternama seperti JPMorgan Chase dan Citi untuk mendukung pelaksanaan penawaran umum tersebut. Menurut sumber dari Fortune Crypto, pengajuan IPO Circle diharapkan dapat terlaksana di pasar saham AS, meskipun detail lebih lanjut mengenai waktu dan prosesnya masih belum sepenuhnya jelas.

Pengajuan tersebut diharapkan menghadirkan informasi lebih mendalam tentang kekuatan finansial Circle serta proposal simbol ticker yang akan digunakan. IPO ini diharapkan menjadi salah satu penawaran umum yang paling signifikan dalam sektor kripto sejak Coinbase melakukannya pada tahun 2021.

Circle, yang didirikan pada tahun 2013 oleh Jeremy Allaire dan Sean Neville, awalnya fokus pada pembayaran dan perdagangan kripto sebelum beralih ke pengembangan stablecoin pada tahun 2018. USDC, yang kini menjadi produk andalan Circle, semula diatur oleh konsorsium yang melibatkan Coinbase sebagai salah satu anggotanya.

Dengan langkah-langkah inovatif yang diambil oleh Sony dan Circle, ke depan, kita dapat mengharapkan evolusi yang lebih luas dalam penggunaan mata uang kripto di dalam transaksi sehari-hari dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi keuangan baru ini.

Itulah pembahasan tuntas mengenai sony electronics bekerja sama dengan cryptocom untuk pembayaran stablecoin dalam crypto, blog yang saya berikan Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. cek juga artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads