Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina 2023
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4213596/original/040456300_1667467703-WhatsApp_Image_2022-11-03_at_4.02.54_PM.jpeg)
Sheetstowebsite.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Hari Ini saatnya membahas Bisnis,blog yang banyak dibicarakan. Artikel Yang Berisi Bisnis,blog Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina 2023 Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
Pada acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang dilaksanakan pada hari ini, terdapat beberapa keputusan penting yang diambil berkaitan dengan kinerja perusahaan dan juga perubahan dalam struktur kepengurusan. Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh Fadjar Djoko Santoso pada Kamis, 12 Juni 2025, pemegang saham sepakat untuk melakukan penunjukan dan penggantian posisi penting di dalam jajaran Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan.
Salah satu perubahan signifikan yang diumumkan adalah penunjukan Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Andy Arvianto akan menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh M, yang dikenal sebagai tokoh berpengalaman di bidang sumber daya manusia. Ini adalah langkah strategis yang diambil pemegang saham untuk membawa serta visi dan misi baru dalam manajemen sumber daya di Pertamina.
Selain itu, dalam RUPS tersebut, pemegang saham juga mengesahkan Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama, mengisi posisi yang sebelumnya dijabat oleh Wiko Migantoro. Penunjukan Oki Muraza diharapkan dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional pengelolaan perusahaan.
Pemegang saham saat itu juga menunjuk Jaffee Arizon Suardin untuk menjabat sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, menggantikan Alfian Nasution, yang sudah membuat banyak kontribusi di sektor tersebut. Posisi baru ini sangat krusial mengingat logistik dan infrastruktur adalah pilar utama dalam kelancaran operasional Pertamina.
Selain pergantian di direksi, terdapat juga perubahan di dalam struktur Dewan Komisaris. Salah satu perubahan yang menarik perhatian adalah penambahan nomenklatur jabatan Wakil Komisaris Utama. Ini menunjukkan komitmen serius dari perusahaan untuk meningkatkan tata kelola dan pengawasan yang baik dalam pengelolaan risiko. Dalam hal ini, Todotua Pasaribu, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama.
Pemegang saham menyetujui Deyang untuk mengisi posisi sebagai Komisaris Independen. Penunjukan ini diharapkan mampu memberikan sudut pandang baru yang objektif dan independen dalam pengambilan keputusan di tingkat komisaris, sejalan dengan prinsip corporate governance yang baik.
Di sisi lain, terdapat dua nama yang diberhentikan dalam RUPS kali ini, yaitu dari posisi Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha. Pergantian ini bisa jadi merupakan langkah untuk menyegarkan kembali arah strategi perusahaan mengingat dinamika situasi bisnis yang terus berubah, khususnya dalam sektor energi dan migas saat ini.
Dengan berbagai perubahan di dalam struktur manajemen ini, Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan di pasar global. Setiap individu yang baru dilantik diharapkan dapat membawa ide-ide segar dan strategi yang inovatif untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh perusahaan ke depannya.
RUPS ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan Pertamina menghadapi tantangan di masa mendatang, serta memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai visi dan misinya. Dengan adanya direktor dan komisaris baru, diharapkan Pertamina dapat terus memberikan kontribusi positif tidak hanya untuk perusahaan itu sendiri, tetapi juga untuk pembangunan ekonomi nasional.
Itulah rangkuman menyeluruh seputar susunan direksi dan komisaris baru pertamina 2023 yang saya paparkan dalam bisnis,blog Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih atas perhatian Anda
✦ Tanya AI