Trimegah: Pasar Keuangan Bangkit, Sektor Riil Menyusul

Sheetstowebsite.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Titik Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Bisnis,blog. Catatan Penting Tentang Bisnis,blog Trimegah Pasar Keuangan Bangkit Sektor Riil Menyusul, Jangan lewatkan informasi penting

Pasca berakhirnya perang dagang, indikasi peningkatan volume perdagangan di bursa mulai terlihat. Fakhrul Fulvian, seorang ekonom terkemuka, mengungkapkan bahwa harapan akan penurunan suku bunga telah mendorong volume trading. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pasar, terutamanya di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2025.

Meskipun belum tercapai kesepakatan komprehensif, kedua negara telah mencapai suatu terobosan yang dikenal sebagai kerangka jabat tangan. Langkah ini diharapkan dapat meredakan ketegangan tarif yang selama ini menghambat perdagangan. Pejabat ekonomi dari China menilai bahwa mereka tetap yakin untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 5 persen, yang disertai dengan penciptaan 12 juta lapangan kerja baru.

Di samping itu, peningkatan pengeluaran konsumen menjadi salah satu fokus setelah selesainya kontrol ketat akibat virus. Ekspektasi pemotongan suku bunga semakin menambah likuiditas di pasar, yang secara keseluruhan berkontribusi pada pulihnya kepercayaan investor. Fakhrul berpendapat bahwa optimisme di sektor keuangan cukup memberikan dorongan terhadap volume transaksi bursa.

Dalam laporan yang dipublikasikan oleh The Washington Post pada 12 Juni 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa kesepakatan ini sudah dilakukan, meski masih menunggu persetujuan final dari dirinya dan Presiden China, Xi Jinping. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesepakatan ini dalam konteks hubungan dua negara besar tersebut.

Fakhrul mengemukakan bahwa meskipun tekanan terhadap daya beli masyarakat masih terasa, sektor pasar keuangan menunjukkan tanda pemulihan yang signifikan. Ia menjelaskan bahwa perbaikan pada sektor keuangan diharapkan dapat diikuti dengan peningkatan kepercayaan yang selanjutnya akan berdampak positif pada sektor riil di akhir kuartal ketiga hingga kuartal keempat.

“Dengan adanya pemulihan di pasar keuangan, harapannya akan tercipta kembali optimisme di antara pelaku ekonomi, yang dapat mendorong pertumbuhan sektor riil,” ungkapnya. Menurutnya, meskipun saat ini Indonesia masih mengalami impotensi daya beli, pemulihan akan lebih dulu terjadi di pasar keuangan.

Diperlihatkan bahwa efek dari pemulihan sektor ini akan terlihat lebih awal dibandingkan dengan sektor riil, yang mungkin baru akan mulai pulih secara signifikan menjelang akhir tahun. Fakhrul meyakini bahwa tren pemulihan yang dia maksudkan akan lebih mendahului sektor lainnya, dengan pelaksanaan penuh diprediksi baru akan terjadi pada tahun 2025.

Sebagai tambahan, Amerika Serikat dan China telah sepakat untuk menerapkan kembali gencatan senjata dalam perang dagang yang dimulai pada awal April 2025. Ini merupakan langkah strategis yang diambil setelah serangkaian perundingan intensif selama dua hari di London. Dalam konteks ini, pemulihan sektor riil diperkirakan baru akan terlihat ketika pasar keuangan stabil dan rasa percaya diri masyarakat mulai tumbuh.

Fakhrul menekankan bahwa memperkuat sektor keuangan adalah langkah awal yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang lebih luas. “Kita akan melihat pasar keuangan bangkit terlebih dahulu sebelum sektor riil dapat menyusul,” pungkasnya.