• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

CEO Intel PHK Karyawan, Fokus Baru ke Chip AI?

img

Sheetstowebsite.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Waktu Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Tekno, blog. Ringkasan Informasi Seputar Tekno, blog CEO Intel PHK Karyawan Fokus Baru ke Chip AI Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

    Table of Contents

Intel, perusahaan terkemuka di bidang teknologi dan pembesut chipset, baru saja mengumumkan langkah signifikan yang berkaitan dengan pengurangan tenaga kerja. Dalam sebuah email yang dikirim oleh CEO baru mereka, Lip-Bu Tan, perusahaan mengindikasikan bahwa mereka akan mengurangi jumlah karyawan guna memperkuat fokus mereka pada bidang rekayasa dan teknik. Langkah ini diambil karena Intel merasakan perlunya menghilangkan kompleksitas organisasi dan birokrasi yang tidak diperlukan, sehingga bisa beroperasi lebih efisien.

Pada akhir tahun 2024, Intel memiliki sekitar 108.900 karyawan. Namun, kabar baik berbanding terbalik dengan pengumuman bahwa perusahaan tersebut berencana memberhentikan 20 persen dari tenaga kerjanya, yang diperkirakan setara dengan sekitar 22.000 karyawan. Berita ini pertama kali muncul pada akhir April 2025, tepat sebelum pengumuman hasil kinerja kuartal pertama perusahaan.

Meskipun saham Intel mengalami kenaikan sebesar 4,3 persen menjadi USD 21,49 pada 25 April—satu hari sebelum laporan kuartalan diumumkan—namun setelah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut, saham perusahaan kembali turun. Penurunan ini mengindikasikan kekhawatiran investor terhadap dampak PHK terhadap kinerja jangka panjang perusahaan.

Dalam email yang dikirimkan kepada karyawan, Tan menegaskan bahwa pengurangan jumlah tenaga kerja adalah langkah penting untuk memangkas biaya dan meningkatkan daya saing perusahaan, terlebih dalam pasar chip yang sangat kompetitif saat ini. Ia percaya bahwa dengan tim yang lebih kecil, perusahaan dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih efisien. Saya sangat percaya pada filosofi bahwa pemimpin terbaik dapat menyelesaikan pekerjaan sebanyak mungkin dengan jumlah orang yang paling sedikit, ungkap Tan dalam pesan tersebut.

Keputusan untuk memberhentikan karyawan ini tentunya tidak mudah, biasanya langkah ini dilihat oleh investor sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan potensi laba di masa depan. Namun, banyak juga yang meragukan apakah langkah ini akan menjadi solusi jangka panjang bagi Intel yang saat ini berjuang untuk memposisikan diri di pasar chip AI, di mana pesaing seperti Nvidia semakin mendominasi.

Menurut laporan sektor industri, penghasilan Intel untuk kuartal pertama 2025 stagnan di angka USD 12,7 miliar, dan mereka melaporkan kerugian sebesar 19 sen per saham. Situasi ini menunjukkan bahwa perusahaan harus beralih ke strategi baru untuk merangsang pertumbuhan dan inovasi, terutama di tengah perkembangan teknologi AI yang pesat.

Keputusan untuk melakukan PHK ini diawali dengan pengumuman resmi dari Tan yang menjelaskan bagaimana Intel harus 'meratakan organisasi' untuk meminimalkan kekacauan dan meningkatkan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Dengan pengurangan suku cadang organisasi, Intel berharap dapat kembali menjadi pemain utama dalam industri pengembangan chip dan teknologi terbaru.

Meski perubahan ini mengawali serangkaian tantangan bagi para karyawan yang terdampak, langkah ini diharapkan dapat mengarahkan kembali Intel menuju jalur ketahanan dan inovasi yang lebih baik. Tan menjelaskan bahwa kecepatan di mana mereka akan melaksanakan PHK tersebut akan dilakukan secara bertahap selama beberapa bulan ke depan.

Walaupun perubahan manajemen ini mungkin membawa banyak kritik, Tan yakin bahwa dengan strategi yang tepat, Intel dapat kembali bersaing secara agresif di pasar. Ia menekankan pentingnya pergeseran fokus kembali ke inti bisnis rekayasa, yang menjadi fondasi bagi kesuksesan awal perusahaan ini.

Dalam konteks yang lebih luas, pengumuman PHK di Intel mencerminkan tren yang lebih besar dalam industri teknologi, di mana perusahaan-perusahaan harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan pasar dan teknologi baru. Namun, tantangan nyata bagi Intel adalah bagaimana mereka akan bertransformasi tanpa kehilangan esensi inovasi yang telah membuat mereka menjadi raksasa teknologi di masa lalu.

Itulah ulasan tuntas seputar ceo intel phk karyawan fokus baru ke chip ai yang saya sampaikan dalam tekno, blog Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads