• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mengungkap WorldCoin: Proyek Bos OpenAI yang Terhenti

img

Sheetstowebsite.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Sini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Tekno,blog. Konten Yang Menarik Tentang Tekno,blog Mengungkap WorldCoin Proyek Bos OpenAI yang Terhenti Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

    Table of Contents

Pembekuan terhadap platform WorldCoin dilakukan sebagai respons terhadap laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang melibatkan perusahaan tersebut. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan bahwa platform ini akan ditangguhkan sementara di Indonesia untuk memastikan keamanan pengguna.

WorldCoin mengklaim bahwa teknologi yang mereka kembangkan diperuntukkan bagi peningkatan keamanan dan privasi data biometrik. Dengan sistem ini, mereka mampu membedakan antara manusia dengan bot atau akun palsu, yang membuatnya berpotensi untuk digunakan sebagai metode verifikasi identitas global. Namun, keamanan dari sistem WorldID mereka masih menuai perdebatan, khususnya terkait dengan metode penyimpanan data biometrik.

Proyek WorldCoin dicanangkan oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern pada tahun 2023. Menurut berita yang diakses pada tanggal 5 Mei 2025, sebuah kode unik dari hasil pemindaian akan disimpan dalam blockchain terdesentralisasi milik WorldCoin. Dalam upaya menjawab kekhawatiran mengenai alasan keamanan data, WorldCoin pada Mei 2024 memperkenalkan sistem secure multi-party computation (SMPC). Sistem ini dirancang untuk mengenkripsi data dari kode iris mata dan menyimpannya dalam beberapa lokasi berbeda, sehingga data tersebut tidak bisa didekripsi di satu tempat saja.

Perusahaan tersebut juga menegaskan bahwa data iris dari pengguna tidak disimpan secara terbuka. Meski demikian, sejak peluncurannya, WorldCoin telah menghadapi beragam kontroversi serta tantangan hukum di berbagai negara. Akibatnya, beberapa negara telah menangguhkan izin operasi platform ini.

WorldCoin menggunakan perangkat pemindai berbentuk bola yang dikenal sebagai Orb untuk mendapatkan data iris mata dari pengguna. Data yang dihasilkan kemudian diubah menjadi kode unik yang terenkripsi. Mereka menegaskan bahwa data biometrik ini adalah anonim dan tidak dapat dilacak kembali kepada identitas asli pengguna. Dalam perspektif keamanan, WorldCoin menawarkan ide bahwa identitas digital ini dapat membantu mencegah penipuan sekaligus meningkatkan keamanan dalam transaksi online.

Dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum, WorldCoin dinilai menawarkan pendekatan yang berbeda. Mereka memberikan token kepada pengguna tanpa memerlukan investasi awal, tentunya disertai dengan potensi penyimpanan data biometrik. Pertanyaan seputar keamanan data dan kemungkinan penyalahgunaan informasi ini masih menjadi sorotan utama, khususnya di kalangan regulator.

Salah satu isu yang paling banyak dibahas adalah pengumpulan data biometrik dan kemungkinan pelanggaran privasi yang dapat terjadi. Proyek identitas digital global berbasis pemindaian iris mata yang diprakarsai oleh Sam Altman kini tengah berada di bawah pengawasan ketat menyusul keputusan pembekuan yang diambil oleh pemerintah Indonesia.

Data biometrik yang terkumpul digunakan untuk menciptakan identitas digital unik yang disebut sebagai WorldID. Proyek ini bertujuan untuk mendistribusikan token kepada individu di berbagai belahan dunia tanpa melihat status ekonomi atau negara asal mereka. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan peluang partisipasi kepada semua orang dalam sistem keuangan digital yang akan datang.

Meski mengklaim bahwa data biometrik telah dihapus atau dilindungi dengan enkripsi tingkat tinggi, pada tahun 2024, Portugal sempat meminta untuk menangguhkan kegiatan pengambilan data biometrik selama 90 hari. Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital di Komdigi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi masyarakat dari risiko yang mungkin timbul di ranah digital. “Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima pada Minggu, 4 Mei 2025.

Dengan berbagai kritik dan tantangan hukum yang masih berkaitan dengan kebijakan pengumpulan data biometrik, langkah-langkah ke depan dari proyek WorldCoin akan menjadi tantangan tersendiri dalam upaya menjaga kepercayaan publik sekaligus memastikan keberlanjutan operasional mereka di berbagai negara di seluruh dunia.

Itulah ulasan tuntas seputar mengungkap worldcoin proyek bos openai yang terhenti yang saya sampaikan dalam tekno,blog Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih sudah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads