Pasar Kripto Mengguncang: Bitcoin Tertekan Kebijakan Trump

Sheetstowebsite.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Sekarang saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Crypto, blog. Artikel Mengenai Crypto, blog Pasar Kripto Mengguncang Bitcoin Tertekan Kebijakan Trump Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Analis dari platform crypto exchange Reku, Fahmi Almuttaqin, mengungkapkan bahwa ketidakpastian yang sedang melanda pasar saat ini telah membuat banyak investor menjadi lebih waspada dalam menempatkan dana mereka pada aset-aset berisiko tinggi, seperti saham dan cryptocurrency. Dalam situasi ini, beberapa perusahaan besar menunjukkan minat yang terus berlanjut untuk berinvestasi dalam Bitcoin, contohnya adalah GameStop, yang dilaporkan memiliki dana baru hampir mencapai USD 1,5 miliar yang mungkin sebagian dari dana tersebut akan dialokasikan untuk akuisisi Bitcoin.

Walaupun kebijakan tarif impor yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump menyebabkan ketidakpastian di pasar keuangan global, hal ini juga dapat menjadi peluang bagi investor yang siap untuk mengambil risiko. Dengan menerapkan strategi investasi yang tepat ditambah dengan pemilihan aset yang cermat, para investor dapat memanfaatkan kondisi ini untuk memperkuat portofolio mereka ke depannya.

Berdasarkan informasi terbaru dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC) yang merupakan aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia kripto, masih menunjukkan tanda-tanda melemah. Aset ini, yang menjadi primadona dalam dunia cryptocurrency, mengalami fluktuasi harga yang cukup tajam akibat dampak ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan lainnya.

Sebagai langkah untuk membantu investor dalam mendiversifikasi portofolio mereka, fitur investasi seperti Packs yang ditawarkan oleh Reku dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan fitur ini, investor bisa mengalokasikan dana secara otomatis ke dalam berbagai aset, memperkecil risiko yang terkait dengan fluktuasi harga pasar.

Meskipun pasar kripto menunjukkan tekanan yang tinggi, harga Bitcoin serta mata uang kripto teratas lainnya terlihat mengalami pergerakan yang bervariasi pada hari Kamis, 3 April 2025. Di tengah situasi ini, ada satu strategi yang bisa diandalkan para investor: Dollar Cost Averaging (DCA). Dengan menerapkan strategi ini, investor dapat mengakumulasi aset secara bertahap sepanjang waktu, yang memungkinkan kembali harga rata-rata lebih baik di masa depan.

Fahmi Almuttaqin menambahkan bahwa meskipun kondisi pasar memang menantang, mereka yang memilih untuk menerapkan strategi DCA kemungkinan akan meraih keuntungan seiring pemulihan kondisi pasar. Namun, penting bagi investor untuk tetap selektif dalam memilih aset, terutama yang memiliki kapitalisasi besar dan likuiditas tinggi. Dengan cara ini, mereka dapat meminimalkan risiko dalam berinvestasi di tengah volatiltas pasar yang sedang terjadi.

Sistem rebalancing yang ada pada beberapa platform investasi dapat membantu minat investor untuk menyesuaikan alokasi aset sesuai dengan dinamika pasar. Hal ini memungkinkan mereka tetap dapat memanfaatkan peluang yang muncul dalam berbagai kondisi pasar. Bagi mereka yang ingin tetap aktif berinvestasi di tengah ketidakpastian pasar kripto ini, penerapan strategi DCA dapat menjadi pilihan yang tidak hanya aman tetapi juga menguntungkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan investasi selalu mengandung risiko. Liputan6.com mengingatkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil oleh masing-masing individu.