Pendiri Binance Jadi Target Penipuan Kripto Kreatif

Sheetstowebsite.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Di Sini saya ingin berbagi pandangan tentang Crypto,blog yang menarik. Artikel Ini Membahas Crypto,blog Pendiri Binance Jadi Target Penipuan Kripto Kreatif Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Perusahaan keamanan blockchain, PeckShield, baru-baru ini menyoroti suatu pengiriman yang mencurigakan dengan menandai penggunaan token yang mendistribusikan melalui metode multisend. Metode ini sering kali menjadi indikator adanya penipuan dalam dunia cryptocurrency. Berdasarkan informasi yang diambil dari bitcoin.com pada tanggal 9 April 2025, langkah ini memungkinkan para pengguna untuk melakukan pembelian aset digital secara langsung menggunakan kartu yang terhubung ke dompet digital Binance. Tujuan utamanya adalah untuk menyederhanakan pengalaman pengguna baik di desktop maupun aplikasi Binance.

Di samping itu, menurut data dari coinmarketcap pada tanggal 23 April 2025, meskipun adanya penampilan token tersebut, Grok AI tidak memiliki aset kripto resmi dan tidak berencana untuk meluncurkannya ke publik. Saat ini, Binance sedang menjalin kemitraan baru dengan penyedia layanan pembayaran global, Worldpay, untuk mendukung inisiatif ini.

Para penipu sangat cerdas dalam memanfaatkan tren terkini dan tokoh terkenal untuk memberikan kesan legitimasi pada proyek-proyek yang sebenarnya palsu. Mereka sering kali bergerak cepat untuk menjerat korban sebelum informasi peringatan dapat menyebar. Hal ini juga berlaku untuk Grok AI, yang menegaskan tidak ada aset kripto resmi dan tidak berencana untuk merilis yang semacam itu ke depan.

Pada tahun 2023, sejumlah token palsu yang diluncurkan mengalami penurunan nilai yang dramatis, mencapai lebih dari 90% setelah para penyedia yang terlibat menjual sebagian besar pasokan token tersebut. Selain itu, token yang mengambil tema Musk juga meramaikan platform seperti BNB Smart Chain, di mana alat deteksi penipuan berupaya melacak lonjakan peluncuran token memecoin yang tidak jelas.

Kombinasi antara pencitraan merek dari selebriti, kekacauan teknis, dan kecepatan dalam eksekusi membuat penipuan semacam ini begitu efektif. Pembaruan mengenai hal ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar oleh Binance untuk meningkatkan aksesibilitas mata uang fiat bagi penggunanya. Bahkan beberapa penipuan telah terjadi yang menyamar sebagai siaran langsung yang menawarkan hadiah kripto senilai USD 20.000, yang lalu ditandai dengan cepat oleh para ahli keamanan siber.

Berdasarkan laporan dari CertiK, terdapat kerugian lebih dari USD 1 miliar akibat 296 insiden penipuan yang terjadi pada tahun lalu. Dengan tren pemalsuan identitas yang semakin meningkat, merek seperti Meta dan Coinbase termasuk di antara yang paling sering ditiru, berdasarkan data dari Mailsuite, pada tahun 2024.

Dalam era di mana sensasi lebih disukai daripada edukasi, para pengguna masih rentan terhadap ancaman yang terus berkembang ini. Sebelumnya, Binance sudah membawa cryptocurrency lebih dekat ke arus utama sektor keuangan dengan melakukan integrasi dengan Apple Pay dan Google Pay. Pada tahun 2024, bursa ini memperluas dukungan ke lebih dari 125 mata uang dan menambahkan lebih dari 1.000 metode pembayaran, serta meluncurkan layanan di lebih dari 20 negara baru. Ini termasuk integrasi uang seluler di 9 negara Afrika.

Tujuan dari langkah-langkah ini adalah untuk menurunkan hambatan bagi para pengguna baru, terutama di daerah yang memiliki infrastruktur perbankan yang terbatas tetapi tingkat adopsi smartphone yang tinggi. Thomas Gregory, Wakil Presiden Binance untuk Fiat, menekankan bahwa kepemimpinan Worldpay dalam pembayaran menjadi kunci dalam kemitraan ini. Kedua perusahaan ini bersinergi untuk membuat cryptocurrency lebih mudah diakses, lebih intuitif, dan inklusif, serta membantu menjangkau gelombang pengguna Web3 yang baru melalui alat-alat yang telah dikenal dan dipercaya.