• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Peretasan BigONE: Jutaan Dolar Bitcoin dan Ethereum Hilang!

img

Sheetstowebsite.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Dalam Konten Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Crypto,blog., Ulasan Artikel Seputar Crypto,blog Peretasan BigONE Jutaan Dolar Bitcoin dan Ethereum Hilang Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Pada tanggal 17 Juli 2025, sebuah laporan dari SlowMist, yang dirangkum oleh Cryptopotato, mengungkap bahwa jaringan operasional Bursa Aset Kripto BigONE telah mengalami pelanggaran keamanan yang signifikan. Dalam insiden tersebut, pelaku berhasil memodifikasi logika operasional pada akun serta mengubah server kontrol risiko, yang memungkinkan mereka menarik dana tanpa terdeteksi.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Liputan6.com, yang bersumber dari Jakarta, BigONE mengkonfirmasi bahwa mereka mengalami gangguan serius pada infrastruktur dompet panas (hot wallet) mereka, yang berdampak pada kerugian yang diperkirakan mencapai sekitar USD 27 juta. Meskipun demikian, layanan deposit dan perdagangan kini dilaporkan telah pulih sepenuhnya, dan para pengguna sudah dapat mengakses platform melalui website maupun aplikasi seluler untuk melanjutkan aktivitas transaksi mereka.

Setelah mengidentifikasi adanya aktvitas yang mencurigakan melalui sistem pemantauan real-time, BigONE cepat tanggap dengan menangguhkan sementara semua layanan. Namun, saat ini mereka telah berhasil mengembalikan layanan deposit dan perdagangan ke keadaan normal. Detektif blockchain, ZachXBT, memberikan tanggapannya terhadap insiden ini dengan menyatakan bahwa jika bursa kripto internasional lain seperti MEXC atau KuCoin juga mengalami peretasan dengan kerugian besar, hal tersebut bisa menjadi “pembersihan alami” di sektor kripto tanpa memerlukan intervensi dari pihak regulasi.

Insiden ini pertama kali terungkap oleh SlowMist pada tanggal 16 Juli 2025, di mana lebih dari 8 juta USDT ditemukan di empat jaringan blockchain yang berbeda. Dalam pernyataan resminya, BigONE memastikan bahwa mereka berkomitmen untuk mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh pengguna dengan memanfaatkan dana cadangan keamanan internal. Mereka juga menegaskan bahwa aset pengguna tidak akan terpengaruh selama penyelidikan berlangsung. BigONE menggarisbawahi bahwa seluruh kunci pribadi (private key) pengguna tetap aman, dan jalur serangan telah berhasil ditutup untuk mencegah potensi kerugian lebih lanjut.

Saat ini, BigONE tengah berkolaborasi dengan SlowMist dalam upaya melacak alamat dompet milik pelaku dan memantau pergerakan dana yang disita dari bursa. Meskipun tuntutan untuk menyelidiki lebih lanjut meningkat, ZachXBT secara tegas menyatakan bahwa ia tidak memiliki simpati terhadap BigONE dan menuduh bursa tersebut memfasilitasi berbagai bentuk penipuan, termasuk penipuan asmara, investasi palsu, dan praktik “penyembelihan babi”.

Pembaruan sistem di BigONE diklaim telah berhasil diselesaikan. Ironisnya, insiden peretasan yang menimpa BigONE terjadi hanya beberapa hari setelah platform perdagangan terdesentralisasi GMX juga mengalami hal serupa, dengan kerugian yang mencapai USD 42 juta. Dalam kasus GMX, pelaku peretasan berhasil mengembalikan USD 40,5 juta dalam waktu kurang dari 48 jam setelah aksi mereka. Exploit yang terjadi disebabkan oleh celah reentrancy dalam kontrak pintar GMX V1, yang memungkinkan manipulasi harga token GLP untuk menguras dana. Setelah itu, peretas berhasil menjembatani token dari Arbitrum ke Ethereum dengan memanfaatkan celah tersebut. GMX pun menawarkan hadiah sebesar 10% dari dana yang dicuri kepada pelaku sebagai bagian dari kesepakatan penyelesaian.

GMX juga menegaskan bahwa versi protokol V2 mereka tidak terpengaruh oleh serangan yang baru saja terjadi, memberikan rasa aman bagi penggunanya setelah insiden tersebut. Situasi ini menyoroti betapa krusialnya keamanan dalam industri kripto dan perlunya langkah-langkah proaktif untuk melindungi aset digital di berbagai bursa.

Itulah informasi komprehensif seputar peretasan bigone jutaan dolar bitcoin dan ethereum hilang yang saya sajikan dalam crypto,blog Jangan segan untuk mencari referensi tambahan kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads