• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Worldcoin: Keseruan dan Risiko Scan Bola Mata!

img

Sheetstowebsite.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Saat Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Crypto,blog. Artikel Yang Berisi Crypto,blog Worldcoin Keseruan dan Risiko Scan Bola Mata Jangan lewatkan informasi penting

    Table of Contents

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil tindakan tegas sehubungan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 yang mengatur Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021 mengenai Penyelenggara Sistem Elektronik dalam lingkup privat. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah pembekuan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) untuk layanan Worldcoin dan WorldID.

Tindakan ini diambil setelah adanya laporan-laporan dari masyarakat terkait aktivitas yang mencurigakan oleh perusahaan yang mengelola layanan tersebut, yakni Sandina Abadi Nusantara. Dalam keterangan pers yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, langkah ini diambil sebagai langkah preventif yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko yang mungkin timbul dalam ruang digital.

Worldcoin (WLD Coin) adalah platform yang menawarkan fitur World ID yang diiklankan sebagai "paspor digital". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi identitas manusia mereka secara daring (Proof of Personhood) sambil tetap menjaga privasi. Dalam regulasi tersebut, diamanatkan bahwa setiap penyelenggara layanan digital harus memiliki legalitas operasional yang sah dan bertanggung jawab secara langsung kepada publik.

Alexander menyatakan bahwa ketidakpatuhan terhadap kewajiban pendaftaran dan penggunaan identitas badan hukum lainnya untuk menjalankan layanan digital dianggap sebagai pelanggaran serius. Pengguna yang ingin mendapatkan World ID mereka harus mengunjungi perangkat pencitraan fisik yang dikenal dengan sebutan Orb.

“Pembekuan ini merupakan langkah yang diambil untuk mencegah risiko yang lebih besar terhadap masyarakat,” ungkap Alexander pada sebuah siaran pers yang diterima pada tanggal 4 Mei 2025. Dalam konteks ini, diketahui bahwa dua perusahaan terindikasi berhubungan dengan layanan Worldcoin, tetapi salah satunya, yaitu Terang Bulan Abadi, belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE seperti yang diwajibkan oleh regulasi yang ada.

Fenomena Worldcoin kini menjadi sorotan di media sosial Indonesia, dengan banyak warga yang tertarik untuk memindai bola mata mereka demi mendapatkan aset kripto secara gratis. Hal ini berpotensi menjadikan WLD sebagai mata uang digital dengan distribusi paling luas. Sementara itu, penggunaan TDPSE oleh layanan Worldcoin terdeteksi terdaftar atas nama badan hukum yang berbeda, yaitu PT.

Proyek Worldcoin, yang diprakarsai oleh Sam Altman, CEO OpenAI, menarik minat publik karena metode identifikasi biometrik yang inovatif tersebut, yang memicu perdebatan mengenai privasi data dan keamanan. WLD Coin juga digunakan untuk membuktikan bahwa pemengangnya adalah manusia yang nyata, daripada bot yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan.

Sebagian besar perangkat Orb dioperasikan oleh jaringan bisnis lokal independen yang disebut Operator Orb. Hasil investigasi awal menunjukkan adanya ketidaksesuaian pada PT. Sistem Worldcoin, seperti yang dilaporkan oleh Coinmarketcap, berkisar pada World ID sebagai jaringan identitas global yang berkomitmen pada privasi pengguna.

Setiap pemegang ID Dunia yang telah terverifikasi melalui Orb berhak untuk mengklaim token WLD secara gratis secara berulang. Alexander mengungkapkan bahwa Komdigi juga berencana untuk memanggil PT terkait guna memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai isu ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya pengawasan yang adil dan tegas dalam menjaga keamanan ekosistem digital nasional dan mendorong masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga integritas ruang digital.

Begitulah worldcoin keseruan dan risiko scan bola mata yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam crypto,blog Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - ✅ SheetstoWebsite.com - Website + Hosting Unlimited & Lifetime, Tanpa Perpanjangan!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads