Target Uji Coba PDN: Dukung Ekosistem Digital 2025

Sheetstowebsite.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Postingan Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Tekno,blog. Artikel Yang Fokus Pada Tekno,blog Target Uji Coba PDN Dukung Ekosistem Digital 2025 baca sampai selesai.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merencanakan untuk memulai uji coba operasional Pusat Data Nasional (PDN) pada bulan Juni tahun 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan layanan publik yang lebih transparan, efisien, dan terintegrasi di seluruh negara. Menurut Menteri Komdigi, Meutya Hafid, ada komitmen yang teguh dari pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan seluruh pusat data yang akan menjadi infrastruktur strategis bagi digitalisasi pemerintahan.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh Antaranews pada tanggal 12 April 2025, Meutya Hafid menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang mempelajari peraturan-peraturan domestik yang mungkin perlu diubah untuk meningkatkan daya saing, termasuk dalam percepatan teknologi digital. Selain itu, Kerjasama dengan Bappenas dan kementerian lain turut dijalin untuk memastikan sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menambahkan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS tidak berpengaruh langsung terhadap sektor infrastruktur digital, termasuk perangkat telekomunikasi. Rencananya, PDN akan dibangun dengan skema co-sharing, yang saat ini sedang dibahas untuk mempercepat implementasi infrastruktur digital di Indonesia.

Wayan juga menjelaskan bahwa regulasi terkait perangkat telekomunikasi dan digital lebih banyak diatur oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Komdigi sendiri hanya bertugas melakukan sertifikasi terhadap perangkat tersebut. Selain itu, pemerintah tidak hanya fokus pada PDN 1. Dua pusat data lainnya, yaitu PDN 2 dan PDN 3, juga sedang disiapkan untuk mendukung digitalisasi pemerintahan.

Masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama dalam hal cadangan operasional. Meutya menekankan pentingnya menelaah regulasi yang dapat mempermudah investasi untuk data center di Indonesia. Terlebih, dengan adanya investasi asing yang mengalir, diharapkan akan ada dampak positif bagi sektor teknologi dan digital dalam negeri.

Proses percepatan pembangunan PDN ini merupakan bagian dari upaya mendukung delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan 17 program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden. Salah satu fokus utama dari program ini adalah meningkatkan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial melalui teknologi digital.

Setelah fasilitas tersebut diserahkan pada bulan Maret 2025, saat ini sedang dilakukan asesmen keamanan dan operasional oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kehadiran PDN diharapkan mampu menjadi fondasi yang solid untuk layanan publik yang aman dan transparan.

Selain itu, Meutya Hafid juga menyampaikan bahwa PDN ditargetkan untuk bisa menjalani uji coba pada bulan Juni 2025. Meskipun saat ini opsi cadangan masih bergantung pada PDN Sementara (PDNS), anggarannya belum sepenuhnya tersedia. Jika penganggaran tidak segera dilakukan, ada risiko besar sistem berjalan tanpa cadangan operasional yang ideal.

Pada kesempatan yang sama, Menkomdigi juga mengungkapkan keprihatinan mengenai kebijakan tarif impor yang mungkin diterapkan oleh pemerintah AS yang berpotensi berdampak pada sektor teknologi dan digital Indonesia. Oleh karena itu, kementerian tengah mengkaji regulasi yang mungkin perlu diperbarui untuk meningkatkan daya saing nasional.

Meutya juga mencatat bahwa dalam sektor data center di Indonesia, banyak investasi yang masuk tidak sepenuhnya berasal dari dalam negeri. Oleh karena itu, kementerian berupaya mengevaluasi peraturan yang ada untuk mempermudah masuknya investasi ke dalam sektor ini. Wayan pun menegaskan bahwa meskipun tarif impor tersebut mungkin tidak berpengaruh langsung ke layanan di dalam negeri, namun tetap menjadi perhatian untuk sektor industri digital.

Semua inisiatif dan langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas layanan digital di Indonesia ke depannya, sehingga dapat bersaing secara global dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.